Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan program pembiayaan rumah bagi pekerja informal dengan nama Kredit Mikro Perumahan akan diluncurkan pada akhir Februari ini.
Menurut Basuki, dengan adanya Kredit Mikro Perumahan ini, masyarakat bisa lebih mudah untuk memiliki rumah bersubsidi pemerintah dan mendorong pemerataan pembangunan perumahan di Indonesia.
"Saya berharap Kredit Mikro Perumahan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal bisa segera direalisasikan oleh Bank BTN," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (12/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Basuki menuturkan, jika Kredit Mikro Perumahan bisa diluncurkan pada bulan ini, maka masyarakat bisa segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk memiliki rumah impiannya dengan harga yang terjangkau dan mendapatkan subsidi dari pemerintah sekaligus menyukseskan Program Satu Juta Rumah.
"Masih banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di sektor informal tapi mereka memiliki kemampuan untuk membayar cicilan rumah. Adanya kemudahan fasilitas kredit dari BTN tentu akan membuat mereka segera memiliki rumah," kata dia.
Sementara itu Direktur Utama BTN, Maryono menegaskan BTN sebagai bank yang memang bergerak di pembiayaan perumahan akan terus mendukung program perumahan yang dilaksanakan pemerintah. BTN juga akan berusaha agar masyarakat bisa memanfaatkan Kredit Mikro Perumahan apalagi kebutuhan rumah di Indonesia terus meningkat.
Salah satu upaya untuk memberikan akses perumahan kepada masyarakat, imbuhnya, adalah melalui penyelenggaraam pameran perumahan. Sebagai rangkaian perayaan ulang tahun ke 67 Bank BTN mengadakan pameran Indonesia Property Expo 2017 mulai 11-19 Februari 2017 di JCC, Jakarta.
Pameran ini diikuti 120 pengembang perumahan non subsidi dan 100 pengembang perumahan bersubsidi. Sekitar 700 proyek properti mulai dari apartemen, kondotel, pergudangan, perumahan dan pertokoan yang ada di lokasi-lokasi strategis ada di pameran ini.
Dalam pameran ini BTN bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan REI, menawarkan berbagai promosi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti bunga murah 4,67 persen fixed 1 tahun untuk KPR non subsidi, bunga 5 persen untuk KPR bersubsidi. Selain itu uang muka ringan hanya 5 persen untuk KPR non subsidi dan 1 persen untuk KPR bersubsidi.
"Kami berharap masyarakat bisa meramaikan kegiatan ini dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh BTN," tandas Maryono.