Liputan6.com, Palembang - Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi prioritas utama untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2018 mendatang. Itu sebabnya CEO Dorna Sports tersebut terus mengawasi pembangunan Sirkuit Jakabaring di Palembang.
Penunjukkan Palembang sebagai kota penyelenggara seri MotoGP 2018 dilakukan saat Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan seluruh Gubernur se-Indonesia. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, mengatakan, dana pembangunan sirkuit tersebut berasal dari investasi pihak swasta.
Baca Juga
Advertisement
Sirkuit itu sendiri akan dirancang oleh Hermann Tilke yang berpengalaman membangun sirkuit lain di dunia. Rencananya Sirkuit di Palembang ini akan memiliki 14 tikungan yang terbagi sembilan tikungan ke kiri dan lima tikungan ke kanan.
"Proyek di Sumatera Selatan, Indonesia, terus berlanjut. Kami terus memantau perkembangan di sana," ujar Ezpeleta seperti dikutip Speedweek.
Indonesia nantinya akan bersaing dengan Thailand. Pasalnya dua negara di kawasan Asia ini menjadi prioritas Dorna untuk dijadikan tuan rumah MotoGP. Negeri Gajah Putih itu memang sudah diketahui begitu getol ingin melihat Valentino Rossi cs mengaspal di lintasan balap.
Namun proposal yang diajukan Thailand belum mendapatkan respons positif dari Dorna. Walaupun Thailand sendiri sudah berpengalaman menggelar kejuaraan dunia superbike.
"Selain itu, kami juga terus berbicara dengan promotor di Buriram (Thailand), Maret 2017 nanti akan diselenggarakan untuk ketiga kalinya balapan World Superbike Championship. Perjanjian mereka dengan WSBK akan segera berakhir dan sekarang kita bisa bicara tentang MotoGP," kata Ezpeleta menambahkan. (David Permana)
