Liputan6.com, Bogor - Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Polda Jawa Barat mengimbau pengendara yang melintas di jalur Puncak untuk berhati-hati akan adanya longsor tebingan maupun jalanan yang licin.
"Kami mengimbau masyarakat yang melintas di Jalan Raya Puncak untuk berhati-hati, cuaca kurang mendukung, berpotensi longsor dan jalanan licin," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kabupaten, AKP Ita Puspita Lena, Minggu (12/2/2017).
Advertisement
Ita mengatakan, hujan yang turun terus menerus mengakibatkan terjadinya longsor tebing di Jalan Raya Puncak, tepatnya Kampung Pensiunan RT 01/RW 01 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Sujito bersama Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bogor, AKP Hasby Ristama telah melaksanakan evakuasi lokasi bencana.
Sujito mengatakan peristiwa itu terjadi pada tebing dengan tinggi sekitar 4 meter dan material tanah yang longsor menutup bahu serta seperempat jalan utama, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
"Kapolsek bersama warga setempat langsung merapikan material tanah yang jatuh ke jalan raya sehingga tidak berdampak pada arus lalu lintas dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," kata Sujito di lokasi.
Menurut dia, Kecamatan Cisarua secara geografis merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil dan dengan turunnya hujan yang turun secara terus-menerus berdampak pada tidak kuatnya tanah untuk menampung volume air hujan.
"Sehingga hal tersebut merupakan salah satu faktor terjadinya longsor tanah. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kementerian Pekerjaan Umum Pusat yang berada di Cibodas untuk segera mengirimkan alat berat berupa louder dan eksavator agar cepat merapikan dan menangani longsor tersebut," ujar dia.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan pihaknya telah mengatur arus lalu lintas mengingat kondisi jalan yang berimbas tanah longsor. Untuk itu, bagi pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus hati-hati melintasi kawasan tersebut.
"Pengendara yang melintas jalur itu agar mengurangi laju kendaraan akibat material longsor di sepanjang jalan," kata Hasby.
Di samping itu, Hasby mengimbau kepada masyarakat setempat dan pengguna jalan supaya hati-hati serta meningkatkan kewaspadaan yang melintas di jalur Puncak karena sering turun hujan menghadapi siklus perubahan cuaca.
"Sehingga tanah di kawasan jalur Puncak tanahnya labil," jelas dia.
Baca Juga
Cegah Wisatawan Kena Pungli Joki Rp850 Ribu, Traveler Bagikan 7 Jalur Alternatif ke Puncak Bogor
Meresahkan Wisatawan, Belasan Joki hingga Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Diciduk Petugas
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?