Liputan6.com, Kuta - Sriwijaya FC akan melakoni laga konta Barito Putera pada laga di Grup D Piala Presiden 2017. Menghadapi pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, sore ini, Sriwijaya FC telah mematangkan sejumlah hal. Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro mengaku timnya telah mematangkan taktik dan skema bola mati.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan di lapangan, Sriwijaya FC mencoba berlatih sepak pojok dan tendangan bebas dari berbagai sisi. "Kita mematangkan taktik, skema permainan dan set piece. Apa yang kita rencanakan mudah-mudahan ada yang ke luar di pertandingan lawan Barito," ujar Widodo ditemui Liputan6.com, usai memimpin latihan di Gelora Trisakti, Minggu, (12/2/2017).
Widodo memiliki pandangan sendiri tentang Barito Putera. Di bawah sentuhan Jacksen F Tiago, Widodo percaya Laskar Antasari tak bisa dipandang sebelah mata. Di mata Widodo, tim asal Kalimantan itu kesebelasan yang kaya pengalaman.
"Dengan adanya Jacksen, tim itu akan lebih solid. Kita juga berharap anak-anak mengerti akan hal ini. Barito ini bukan tim seperti biasa, tapi mereka hanya menunggu waktu untuk matang," ucap Widodo.
Pertahanan Rapat
Di laga Grup D Piala Presiden nanti, dia pun meminta pasukannya untuk menutup rapat pertahanan begitu pemain Barito masuk ke daerah pertahanan mereka. "Semua pemain mereka yang masuk ke sepertiga daerah kita itu harus diwaspadai. Kalau mereka hanya bermain-main di daerahnya sendiri tidak perlu diwaspadai," ulasnya.
Widodo sendiri mengaku sudah mengetahui gaya permainan Barito Putera. Ia pun optimistis mampu meredam mereka. "Tapi tentu tidak bisa kita buka kepada media. Soal peluang di grup ini, saya sudah bilang, masing-masing tim bisa saling mengalahkan," katanya.
Advertisement