Liputan6.com, Hamburg - Zat beracun dilaporkan mencemari Bandara Hamburg di Jerman. Orang-orang di dua terminal pun sempat dievakuasi dan sedikitnya 50 orang terluka akibat gas iritan yang memenuhi udara di lokasi tersebut.
Kedua terminal pun dibersihkan dari zat beracun yang penumpang keluhkan menyebabkan iritasi mata dan masalah pernapasan. Kondisi tersebut menyebabkan penundaan penerbangan untuk sementara waktu.
Advertisement
Dilansir dari BBC, Senin (13/2/2017), petugas pemadam kebakaran kemudian menemukan cartridge kosong yang diduga terkontaminasi semprotan merica. Mereka mengatakan, kemungkinan ada orang iseng yang menyemprotkan cairan pedas itu dan kemudian menyebar melalui sistem ventilasi.
Alarm tanda bahaya dinyalakan pada Minggu 12 Februari, setelah ada laporan terkait bau kuat dan menyengat di bandara tersebut. Kru pemadam kebakaran kemudian mendirikan pusat-pusat pengobatan untuk mereka yang mengeluh mengalami iritasi.
Ratusan penumpang menunggu di luar ketika terminal bandara disterilisasi. Sedangkan pihak berwenang Jerman tengah menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Bandara Hamburg dibuka kembali sekitar satu jam kemudian dan operasi penerbangan dilanjutkan. Para pejabat mengatakan, mereka tidak memperlakukan insiden itu sebagai aksi teroris.
Meski semprotan merica legal dan tersedia di Jerman, tindakan pencemaran gas tersebut di bandara membahayakan banyak orang.