Liputan6.com, Amurang - Pemerintah pusat memprogramkan penanaman jutaan hektare jagung hibrida di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara kebagian 50 ribu hektare.
Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu, mematangkan program itu dengan berkoordinasi dengan sejumlah sektor swasta seperti BRI, PT Cargil, dan Kementerian Pertanian dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Koordinasi awal sudah digelar pada Jumat 10 Februari 2017 di Kantor bupati Minsel.
Baca Juga
Advertisement
“Tentunya Minsel telah siap dengan 50 ribu hektare untuk sukseskan program menanam jagung hibrida,” kata Tetty, sapaan akrab bupati yang sudah dua periode memimpin Minsel ini.
Tetty juga meminta kepada pihak BRI dan PT Cargil sebagai mitra, kiranya dapat bersama-sama menyukseskan program tersebut. “Tentunya kami juga membutuhkan topangan dan bantuan dari masyarakat Minsel untuk mensukseskan program ini,” ujar dia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minsel, Frans Tilaar, mengatakan penanaman jagung hibrida itu rencananya dimulai pada akhir Februari ini. ”Kami akan upayakan, dalam panen nantinya akan dihadiri Presiden Jokowi," ujarnya.
