Liputan6.com, California - Tahun lalu Nintendo memberi kesempatan kepada pecinta gim lawas buatannya dengan meluncurkan konsol NES Classic Edition. Walau hanya sebatas memainkan 30 judul gim lawas yang pernah muncul di NES (Nintendo Entertainment System), konsol ini ternyata laris manis di pasaran dan berhasil memuaskan dahaga gamers yang ingin bernostalgia dengan gim-gim di era-90an.
Tentunya banyak alternatif lain untuk dapat bernostalgia dengan gim-gim lawas. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan emulator.
Baca Juga
Advertisement
Namun bagi banyak gamers, pengalaman bermain gim di emulator--baik di PC atau smartphone/tablet--tak dapat mengalahkan pengalaman autentik saat bermain di konsol fisik.
Berdasarkan alasan tersebut, perusahaan teknologi berbasis di California bernama RetroBlox.Inc meluncurkan konsol gaming bernama RetroBlox.
Beda dengan NES Classic Edition, RetroBlox merupakan konsol berdesain modular yang dapat memainkan gim-gim fisik--bukan digital--yang pernah dirilis di NES, SNES, Genesis, TurboGrafx-16, PS1, dan lainnya. Demikian dikutip dari laman Ars Technica, Selasa (14/2/2017).
Karena mengusung desain modular, gamer hanya perlu menghubungkan modul konsol yang ingin dimainkan (Elements Modules) ke konsol utamanya. Lewat ragam modul yang tersedia, gamer dapat memainkan CD atau kartrid gim-gim lawas.
Layaknya konsol generasi terkini, RetroBlox memungkinkan gamers untuk memamerkan berbagai gim yang sedang dimainkan ke Facebook, Twitter, YouTube, dan Twitch. Tak hanya itu, konsol ini juga akan meningkatkan tampilan grafis gim-gim yang ada ke 1080p atau Full HD.
Tertarik untuk membeli konsol modular ini? Sayang, hingga saat ini perusahaan belum mengonfirmasi harga dan kapan RetroBlox ini akan meluncur. Rencananya RetroBlox baru akan diperkenalkan resmi melalui kampanye urun dana di platform Kickstarter pada April 2017 mendatang.
(Ysl/Why)