Liputan6.com, Jakarta Pada umumnya, masalah seperti stres dan kualitas tidur yang buruk lebih sering diatasi dengan terapi atau atau jenis perawatan serupa. Makanan tidak terlalu sering dikaitkan dengan penyakit menyangkut mental ini.
Jika pun iya biasanya penderita disarankan untuk mengonsumsi teh hijau atau cokelat agar kesehatan jiwa dapat terpelihara dengan baik.
Advertisement
Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Behavioral Neuroscience mengungkap bahwa bawang juga tergolong sebagai makanan yang bisa membantu seseorang mengatasi masalah stres sekaligus kualitas tidurnya yang buruk.
Seperti dilansir Economic Times, Senin (13/2/2017), bawang mengandung prebiotik, yakni salah satu jenis serat yang tidak dicerna dan menjadi sumber makanan bakteri probiotik.
Serat prebiotik membantu melindungi bakteri sehat dalam usus dan hal ini pasalnya bisa membantu mengembalikan pola tidur yang sehat pada seseorang yang baru saja mengalami peristiwa yang membuatnya sangat stres.
Temuan menunjukan bahwa stres bisa menganggu kinerja mikrobiom dalam usus sehingga menghambat seseorang untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan terlepas dari pikiran yang membuatnya stres.
“Stres akut dapat menganggu aktivitas mikrobiom di bagian usus,” ungkap salah satu peneliti di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, Agniezka Mika.
Makanan dan minuman kaya akan kandungan serat prebiotik seperti bawang, ASI, asparagus, oatmeal dan kacang-kacangan membantu meningkatkan jumlah bakteri sehat yang akan menguntungkan mikroba dalam usus.
Jumlah bakteri sehat yang meningkat dapat membantu memulihkan pola tidur seseorang yang sedang mengalami stres.