Sekelompok pria Jepang turun ke jalan mengadakan demonstrasi anti-Valentine di Tokyo, Minggu (12/1). Sambil membawa spanduk bertuliskan, “Hancurkan Hari Valentine”, para pria anggota ‘Kakuhido’ tersebut berjalan di Distrik Shibuya. (KAZUHIRO NOGI/AFP)
Sekelompok pria Jepang membawa spanduk sambil meneriakkan berbagai yel saat menggelar demonstrasi anti-Valentine di Tokyo, Minggu (12/1). Para pria tersebut mengklaim, pasangan yang merayakan hari Valentine melukai hati mereka. (KAZUHIRO NOGI/AFP)
Aksi demonstrasi anti-Valentine yang digelar oleh sekelompok pria yang merupakan anggota ‘Kakuhido’ di Tokyo, Jepang, Minggu (12/1). Kelompok ini pertama kali dibentuk oleh Katsuhiro Furusawa pada 2006 usai diputuskan oleh kekasihnya. (KAZUHIRO NOGI/AFP)
Sekelompok pria Jepang membawa spanduk turun ke jalan mengadakan demonstrasi anti-Valentine di Tokyo, Minggu (12/1). Aksi para pria anggota ‘Kakuhido’ tersebut jmenuai perhatian pejalan kaki usai mereka meneriakkan berbagai yel. (KAZUHIRO NOGI/AFP)