Liputan6.com, Gianyar - Barito Putera kalah 1-2 dari Sriwijaya FC dalam lanjutan Grup D Piala Presiden. Usai pertandingan, ada beberapa hal yang menjadi catatan Jacksen F Tiago, pelatih Barito Putera.
Menurutnya, anak-anaknya kurang agresif dalam menekan lawan sepanjang Piala Presiden. Jacksen juga mengakui kalau Barito Putera belum mempunyai karakter permainan.
Baca Juga
Advertisement
"Babak pertama kami lebih banyak menunggu, kurang agresif menekan di petahanan lawan," kata Jacksen usai pertandingan, Senin (13/2/2017). Selain itu, dia menilai mental anak asuhnya masih belum stabil.
"Target saya utamanya membangun dan membentuk tim yang berkarakter keras, percaya diri tinggi, dan tidak takut siapapun. Tadi kelihatan di lapangan masih kurang. Itu faktor utama," katanya.
Selain itu, Jacksen juga menyoroti penyelesaian akhir anak asuhnya yang terbilang buruk. "Ada empat peluang mutlak tapi tidak mampu memanfaatkannya," ujar Jacksen.
"Ada keraguan di kotak pinalti, di depan gawang. Padahal keputusan ada di pemain. Hal seperti itu menjadi salah satu persoalan kita. Organisasi kita juga tidak seperti biasanya. Kita perlu atasi," ucap Jacksen.
Dia juga berharap hal itu tak lagi terjadi di pertandingan berikutnya di ajang Piala Presiden. Jacksen ingin meningkatkan latihan Laskar Antasari. "Minggu ini kita harus meningkatkan latihan karena belum sesuai dengan keinginan," ucap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
