Liputan6.com, Wajo - Memantapkan jalannya menuju pencalonan dirinya untuk pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018 mendatang, Nurdin Halid berhasil mengantongi dukungan dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan.
Pernyataan dukungan oleh 24 Ketua DPD II Golkar itu diumumkan pada Senin, 13 Februari 2017, dalam acara pelantikan Pengurus DPD II Golkar Sulsel di Lapangan Merdeka, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Advertisement
Ketua DPD Golkar Wajo, yang juga menjabat sebagai bupati Kabupaten Wajo, Burhanuddin Unru, mewakili 24 Ketua DPD II Golkar Sulsel membacakan pernyataan sikap yang telah ditandatangani oleh seluruh Ketua DPD II Golkar se-Sulsel dalam acara pelantikan itu.
Melihat dukungan tersebut, Nurdin Halid kemudian menyatakan diri siap untuk maju bertarung dalam memperebutkan kursi orang nomor satu Provinsi Sulawesi Selatan pada 2018 mendatang.
"Ini semata-mata hanya niat untuk mengabdi. Maka atas dasar itu, saya menyatakan menerima deklarasi pernyataan sikap dari pada seluruh Ketua Golkar se-Sulawesi Selatan," kata Nurdin Halid sesaat setelah pernyataan sikap dibacakan.
Ketua Harian DPP Golkar itu mengaku majunya Nurdin dalam pemilihan gubernur tahun depan merupakan niat tulus dirinya mengabdi ke kampung halaman untuk menyejahterakan masyarakat Sulawesi Selatan, bukan untuk jadi penguasa melainkan jadi pemimpin.
"Saya datang kembali ke Sulawesi Selatan bukan untuk menguasai Sulsel, tapi tidak lain dalam rangka mempercepat proses pembangunan menuju kemaslahatan, kesejahteraan masyarakat Sulsel," tegas dia.
Nurdin dalam acara yang dihadiri oleh ribuan orang itu juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
"Tapi pernyataan ini akan menjadi sebuah kenyataan manakala mendapatkan tanggapan positif, mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat Sulawesi Selatan," imbuh dia.
Nurdin menjelaskan langkah nyata yang ia akan lakukan dalam membangun Sulawesi Selatan jika menjadi Gubernur nanti, dia akan membangun perkampungan.
"Saya merencanakan gerakan membangun kampung. Dengan gerakan membangun kampung, maka Insya Allah akan mempercepat proses menuju kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Sulsel yang saya namakan Sulsel yang baru," pungkas mantan ketua PSSI itu.
Dukungan 24 DPD II Golkar se-Sulsel ini sekaligus mematahkan peluang tiga kader Golkar untuk mengendarai partai berlambang pohon beringin di Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Ketiganya adalah Ichsan Yasin Limpo, Agus Arifin Nu’mang, dan Achmad Tanribali Lamo.