Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola memalangkan mobilnya saat meninjau langsung kerusakan jalan nasional mulai dari Jembatan Auduri II, Kabupaten Muarojambi hingga ke Muarasabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Ketika melihat truk bermuatan tandan buah segar (TBS) sawit melintasi jalan nasional, Zumi Zola langsung mengadangkan mobilnya di depan truk tersebut. Begitu sopir menghentikan lajunya, Gubernur Jambi itu langsung turun menemui sopir truk.
Ia menanyakan surat jalan truk itu. Berdasarkan surat jalan, truk itu ternyata bermuatan 16,5 ton, padahal kekuatan jalan maksimum hanya 8 ton.
"Ini sudah melebihi tonase ya pak, tolong sampaikan kepada pihak perusahaannya. Tolong dikasih tahu ya pak," kata Zumi Zola, dilansir Antara, Senin, 13 Februari 2017.
Baca Juga
Advertisement
Pengakuan sopir truk, muatan TBS yang ia bawa berasal dari perusahaan Sumber Sedayu yang beroperasi di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Zumi Zola menegaskan bahwa truk yang ia berhentikan tersebut muatannya melebihi tonase.
"Enggak aneh kalau jalan ini jadi bubur, hancur," kata dia lagi.
Zumi Zola mengaku sudah menelepon Sekretaris Daerah Provinsi Jambi untuk membuat surat teguran kepada perusahaan bersangkutan. Ia juga mengimbau perusahaan-perusahaan sawit untuk memperhatikan muatan mereka.
"Kita berterima kasih kepada investor, tetapi fasilitas jalan yang ada bukan hanya untuk investor saja, utamanya untuk masyarakat. Kasihan kan ibu-ibu yang menggunakan sepeda motor membawa anak-anak melewati jalan berlumpur, ditambah macet. Biaya perbaikannya juga besar. Sekali lagi tolong sama-sama kita rawat jalan ini," ujar Zumi Zola.