Liputan6.com, Liyan - Jangan sembarangan dengan orang lain. Bahkan, seorang nenek renta yang mungkin terlihat lemah, ternyata jagoan bela diri khas China, Kung Fu.
Misalnya Zhang Hexian (94) yang tinggal di Liyang, provinsi Zhejiang di timur China. Pada usianya sekarang yang tak lagi muda, nenek Hexian masih melakukan latihan harian dan mempraktekan gerakan-gerakan Kung Fu.
Dikutip dari Shanghaiist.com pada Selasa (14/2/2017), wanita itu belajar Kung Fu sejak berusia 4 tahun itu terkadang masih memamerkan kemampuannya kepada staf atau sesama warga desa.
Baca Juga
Advertisement
Wanita yang dijuluki "Nenek Kung Fu" itu bahkan dihargai dalam perannya sebagai pembela desa yang melindunginya dari berbagai penjahat dan pembuat onar.
Dikutip dari Travel China Guide, olahraga yang populer di China itu memiliki sejarah panjang sehingga memungkinkan peciptaan berbagai keterampilan dalam perjalanannya.
Pada awalnya, Kung Fu menjadi kebutuhan dalam berburu dan pertahanan diri masyarakat primitif. Gerak dasarnya hanya beberapa, yaitu membelah, memotong, dan menusuk.
Sistem Kung Fu kemudian dibentuk dan dikembangkan menjadi ketrampilan tempur sejak Dinasti Xia (Abad 21 - 17 SM) hingga Dinasti Yuan (1271 – 1368).
Puncaknya adalah pada masa Dinasti Ming dan Qing (1368 – 1911). Sekarang ini, Kung Fu bukan hanya untuk bela diri, tapi juga untuk kebugaran, hiburan, dan pertunjukan.