Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan melakukan pencoblosan Pilkada DKI 2017 bersama keluarga besok di Kebagusan, Jakarta Selatan. Ada alasan khusus mengapa Megawati memilih lokasi tersebut.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kebagusan dikenal dengan rekam jejak sejarah demokrasi yang panjang.
Advertisement
"Pada masa pemerintahan otoriter Orde Baru, ketika ruang-ruang publik dikendalikan oleh penguasa, rapat kerja partai dilaksanakan di bawah pohon di kebun Kebagusan. Pohon dan tanaman menjadi saksi bagaimana demokrasi arus bawah berkonsolidasi melawan tirani," kata Hasto melalui pesan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
"Atas dasar kesejarahan Kebagusan itulah, maka pada Pilkada DKI kali ini Megawati bersama keluarga memutuskan untuk memberikan suaranya di TPS Kebagusan," sambung dia.
Ia menambahkan Pilkada serentak, khususnya Pilkada DKI 2017 adalah ujian kematangan demokrasi Indonesia. Di mana demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat seharusnya menempatkan rakyat sebagai hakim tertinggi.
"Dengan demikian kualitas kepemimpinan calonlah yang seharusnya menjadi dasar pilihan nurani. Pilkada tidak boleh menjadi alat kekuasaan yang menghalalkan segala cara untuk menang," ucap Hasto.
Berkaitan dengan pilkada serentak, Hasto menegaskan bahwa PDIP terus berjuang mencapai target kemenangan.
"Seluruh tahapan sudah dilakukan. Kami kawal suara di setiap TPS. Satgas anti money politics kami bentuk, serta partai menyatu dengan relawan dan rakyat," papar dia.
Sementara itu, terkait Pilkada DKI 2017, Hasto mengatakan suara dari bawah untuk memenangkan Ahok-Djarot satu putaran semakin menguat.