Liputan6.com, Jakarta Untuk Anda penggemar jajanan pasar dan menu kue lainnya ala Indonesia, Good Indonesian Food ingin berbagi ulasan menarik untuk menyambangi kota Malang. Beberapa lokasi, masih eksis dengan kuliner unik dan khas yang sudah bertahan puluhan tahun salah satunya adalah gerai Puthu Lanang Celaket.
Puthu Lanang Celaket adalah salah satu gerai makanan tertua di Malang ini, didirikan pada 1935 oleh seorang Ibu Soepijah. Kemudian, operasional bisnis ini diturunkan kepada anak laki-lakinya, Siswojo sejak 20 tahun lalu. Di bawah kepemimpinannya, gerai Puthu Lanang Celaket tetap menjadi penjaja kue putu yang terbaik dan paling populer di Malang. Dapat dilihat dari jumlah pelanggan yang kerap memenuhi gerai ini, yang terletak di gang kecil di Jalan Jaksa Agung Suprapto setiap harinya.
Advertisement
Toko ini buka setiap hari pada pukul 17.30. Sebaiknya Anda datang ke sana lebih awal karena para pelanggan setia sudah berdatangan. Selain kue putu, Anda juga bisa menemukan camilan manis tradisional lainnya, termasuk cenil dan lupis. Seporsi dihargai Rp10.000 dan pelanggan diberikan kebebasan untuk mengombinasikan ketiganya.
Aroma daun pandan dan kelapa menyeruak menggugah selera. Secara penampilan, Anda tidak akan menyangka kenikmatan rasanya yang tiada tara. Kue putunya terasa lembut melebur dengan gula jawa dan tepung beras. Walaupun cenilnya terasa kenyal dan hambar di awal, untungnya, parutan kelapa dan gula jawa membantu memberikan rasa yang lezat.
Ukuran terbilang lebih kecil dibandingkan kue lupis pada umumnya, camilan versi gerai Puthu Lanang Celaket dikukus dengan sempurna.
Temui tempat makan legendaris lainnya di Good Indonesian Food (GIF).
Jl. Jaksa Agung Suprapro, Gang Buntu, RT 03, Malang, Jawa Timur
Telp: 0817 530 365
Buka setiap hari, pukul 17.30–22.00 WIB
Rp10.000/US$0,80 per porsi
