Liputan6.com, Jakarta - Budayawan Jaya Suprana mengapresiasi aksi 11 Februari atau biasa disebut aksi 112 yang berjalan aman. Walau sempat muncul kekhawatiran terkait aksi tersebut, namun aksi tersebut berlangsung aman hingga selesai.
"Saya menghormati dan menghargai aksi damai 112 yang atas kesepakatan Menko Polhukam, Kapolri dan para ulama diselenggarakan dalam bentuk shalat akbar di Masjid Istiqlal," ujar Jaya Suprana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2/2017).
Aksi 112 yang ditunjukan oleh massa yang terdiri dari gabungan berbagai ormas islam itu menunjukan bahwa Indonesia merupakan bangsa beradab dan menghargai pluralitas.
Advertisement
"112 kembali membuktikan kepada dunia bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang dalam berbeda pendapat tetap sadar diri untuk menjunjung tinggi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," tambah dia.
Secara khusus Jaya Suprana menyatakan bahwa inisiatif Wiranto selaku Kemenko Polhukam untuk mengadakan pertemuan dengan para ulama sudah cukup baik. "Yang dilakukan oleh Pak Menko sudah cukup baik," ucap dia.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengapresiasi aksi 112 yang berjalan aman. Sempat muncuk kekhawatiran terkait aksi tersebut, namun terbayar setelah dipastikan aksi berjalan aman.
"Saya bersama Pangdam menyampaikan Alhamduillah semua kegiatan dalam keadaan aman, lancar, tertib, dan kondusif," ungkap Iriawan.
Mantan Kapolda Jabar ini juga mengapresiasi aksi 112 yang berisi salat subuh berjamaah, dzikir, dan tausiah dari para alim ulama, kiai, dan habaib berlangsung tertib. Padahal, menurutnya, para peserta aksi sudah melaksanakan kegiatan sejak Jumat 10 Februari malam.
Iriawan menilai, ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa bagi dirinya karena aksi 112 dapat berjalan dengan aman dan tertib terkendali.
"Ada sedikit kekhawatiran, tapi saya yakin tidak akan terjadi apa-apa. Dan sekarang saudara-saudara (massa aksi 112) kita sudah pulang ke rumah masing- masing," Iriawan menandaskan.