Liputan6.com, Jakarta Mencegah berat badan naik tak cukup hanya dengan olahraga. Menjaga diet sehat juga diperlukan untuk menjaga berat badan tetap normal.
Kesimpulan di atas diungkapkan pakar bidang kesehatan masyarakat di Chicago, Lara Dugas, terhadap epidemi obesitas di Amerika Serikat. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal PeerJ pada Januari ini, jumlah waktu olahraga per minggu tidak memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan.
Advertisement
Faktanya, orang yang berolahraga lebih sering berat badannya meningkat. Sementara yang jarang olahraga terjadi penurunan berat badan pada periode yang sama.
"Hasil temuan ini mengatakan bahwa aktivitas fisik tidak cukup untuk mencegah kenaikan berat badan," kata Dugas seperti mengutip Live Science, Rabu (14/2/2017).
Tidak begitu jelas alasan olahraga tidak terlalu membantu menurunkan atau menjaga berat berat. Salah satu kemungkinannya karena olahraga cenderung meningkatkan nafsu makan. Hal ini menyebabkan orang jadi cenderung lebih banyak makan seperti diungkapkan Dugas.
Namun bukan berarti Anda tidak berolahraga ya. Seperti kita ketahui, kata Dugas, olahraga memiliki manfaat sehat bagi tubuh.
Dalam studi sebelum-sebelumnya menyebutkan rutin olahraga menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker dibandingkan yang tidak berolahraga. Lalu, orang yang rutin aktif secara fisik juga terkait dengan suasana hati dan mental yang lebih baik.
