Liputan6.com, Medan - Jelang Pilkada 2017 yang akan berlangsung Rabu 15 Februari 2017, sebanyak 455 narapidana di Sumatera Utara sudah mengantungi hak suara untuk pencoblosan.
Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Josua Ginting mengatakan, ada dua daerah yang menggelar Pilkada Sumut 2017, Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Pihaknya menyediakan dua tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Advertisement
"Di Tebing Tinggi ada 361 orang warga binaan terdaftar sebagai DPT dan di Tapteng 94 orang," kata Josua, Medan, Selasa (14/2/2017).
Josua menjelaskan, Pilkada Tapteng, TPS berada di Lapas Kelas II A Sibolga. Sedangkan, Pilkada Tebing Tinggi berada di Lapas Kelas II B Tebingtinggi. Kedua lapas dinyatakan sudah siap untuk Pilkada serentak.
"Persiapan sudah 100 persen, tinggal pelaksanaan pencoblosan saja," kata dia.
Dia mengimbau seluruh narapiana yang terdaftar di DPT untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada. "Kita akan terus berkoordinasi dengan KPU setempat," Josua menandaskan.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi sebelumnya mengajak warganya, selalu menjaga kewaspadaan dan kearifan mengantisipasi konflik. Meski Sumut kondusif, potensi konflik perlu terus diwaspadai, terutama menjelang dan pada pelaksanaan Pilkada.
"(Pilkada) Sumut bukan tanpa masalah, tetapi berbagai potensi konflik, namun kewaspadaan dan kearifan dalam mengelola dan mengantisipasi potensi konflik secara dini tetap sangat dibutuhkan, semangat persatuan dan kebersamaan dalam keragaman harus terus dipupuk," sebut Tengku Erry. (Reza Perdana)