Relawan Ahok - Djarot Pantau Pilkada Lewat MataBadja

Tiap laporan dari simpatisan Badja akan menjadi data pembanding dari laporan saksi mandat yang ditugaskan pasangan Ahok - Djarot.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Feb 2017, 07:27 WIB
Relawan Ahok - Djarot

Liputan6.com, Jakarta - Relawan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat membuat sebuah aplikasi untuk memantau pemungutan suara. Aplikasi itu bernama Matabadja.

Koordinator Matabadja, Paring Waluyo Utomo menjelaskan, aplikasi itu adalah sistem pemantauan TPS untuk mendokumentasikan proses pemungutan dan penghitungan suara. Aplikasi berbasis android ini untuk memudahkan simpatisan Badja membuat pelaporan perolehan suara tiap TPS dan kecurangan-kecurangan yang terjadi.

"Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta adalah barometer pemilihan kepala daerah bagi daerah lain. Tahapan pelaksanaan pilkada di Jakarta kini sampai pada tahap sangat penting, yakni pemungutan dan penghitungan suara secara berjenjang dari TPS hingga ke KPUD," ujar Paring dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/2/2017).

Menurut Paring, tiap laporan dari simpatisan Badja akan menjadi data pembanding dari laporan saksi mandat yang ditugaskan pasangan Ahok - Djarot.

"Data tersebut sekaligus data pendukung untuk back up data yang akan menjadi sumber bagi tim pemenangan Badja untuk melakukan hal-hal yang diperlukan secara legal," ujar dia.

Paring pun mengimbau tiap pendukung atau simpatisan Ahok - Djarot untuk menggunakan aplikais tersebut.

"Kami mengajak segenap relawan dan simpatisan Badja menggunakan aplikasi matabadja demi menjaga mandat rakyat," kata Waluyo.

 

* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya