Liputan6.com, Jakarta Dalam Pilkada DKI 2017, pasien rawat inap di RSCM tetap mendapatkan hak untuk memilih. Namun, ada yang berbeda pada Pilkada DKI 2017 ini, sebab pasien tidak lagi turun mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 RSCM yang terletak di Gedung A, RSCM. Melainkan pasien mendapatkan perlakuan khusus untuk melakukan pencoblosan.
Ditemui, Direktur Utama RS Cipto Mangunkusumo, dr. Heriawan Soejono, mengatakan seluruh karyawan dipastikan bisa menggunakan hak suaranya di TPS 15 RSCM. Rencananya siang nanti tim Bawaslu dan pihak RSCM juga akan berkeliling mengunjungi pasien rawat inap yang telah memiliki formulir A5 dan ingin mencoblos.
Advertisement
"Kenapa (pasien) enggak dibawa turun, memang tega bawanya? Mereka berbaring lemah gitu disuruh jalan, kan enggak manusiawi," Soejono menegaskan.
Apalagi pasien kecelakaan, lanjut Soejono, yang masih dalam keadaan digips yang tidak bisa melakukan pemilihan ke TPS. Setidaknya hari ini ada 240 pasien rawat inap di RSCM, namun hanya pasien yang telah mengantongi formulir A5 yang bisa merasakan "TPS Keliling".
"Jadi nanti kotak suaranya dibawa ke atas, ke ruangan, (pasien) jadi bisa milih langsung dan tertutup kan pastinya," Soejono menuntaskan.
Meski ada perlakuan khusus, ada pasien rawat inap yang tetap bersemangat melakukan pemilihan pilkada secara langsung di TPS 15. Dengan kursi dorongnya, Santi Tampubolon, pasien rawat inap RSCM melaju ke TPS 15 untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada DKI 2017.
"Saya sangat senang sekali," jawab Sonia sambil berlalu dengan kursi roda yang didorong perawat RSCM.
