Liputan6.com, Kampar - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28 di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Raya, Kecamatan Siakhulu, Kabupaten Kampar, punya cara unik untuk menarik warga menyalurkan hak suara di Pilkada 2017. Beberapa hadiah menarik disediakan panitia pemungutan suara terhadap warga yang sudah masuk bilik suara.
Pantauan di lokasi, warga diberikan kartu undian yang sudah disediakan dan dimasukkan ke sebuah kotak. Kartu ini nantinya diundi panitia. Bagi yang beruntung bakal membawa hadiah yang sudah dibungkus dalam kotak kado.
Advertisement
"Nanti siang diundi, kalau pemungutan sudah selesai dilakukan," kata petugas di TPS Andi Ismet, Rabu (15/2/2017).
Dia menyebutkan, memberikan hadiah kepada pemilih Pilkada 2017 merupakan inisiatif dari panitia. Tujuannya tentu saja memberi semangat kepada para pemilih di lokasi itu supaya memilih pemimpin Kabupaten Kampar untuk 5 tahun mendatang.
"Karena minat menyalurkan suara itu biasanya rendah. Mudah-mudahan hadiah ini bisa meningkatkan minat datang ke TPS," kata Andi.
Dia menyebutkan, hadiah disediakan panitia dengan dana seadanya. Termasuk rela memotong honor sendiri.
"Sumbangsih panitia di sini, ya potong sebagian gaji. Nggak masalah untuk meningkatkan minat warga," tegas dia.
Dia menjelaskan, di TPS yang dijaganya ada 114 daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu ada 99 undang yang disebarkan karena sisa dari DPT itu telah pindah rumah atau ke daerah lain.
"Sisanya itu sudah ada yang pindah ke kabupaten lain. Dan alhamdulillah dari undangan yang disebar, sebagian besar sudah datang menyalurkan hak suara," kata dia.
TPS ini sebelumnya juga dikunjungi Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, jajaran Pemerintah di Riau, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo dan Kapolres Kampar Edy Sumardi.
Di lokasi, Kapolda berbincang dengan petugas. Dia juga berbicara dengan sejumlah masyarakat yang akan menyalurkan hak suaranya dan mengecek kelengkapan TPS.
Beberapa TPS di kecamatan tersebut menjadi perhatian karena berada di perbatasan Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Sejauh ini, kepolisian setempat menyatakan situasi Pilkada di Kampar dan Kota Pekanbaru masih aman dan kondusif.
Guntur menyebutkan, permasalahan berarti yang mengganggu jalannya pilkada di Kampar dan Pekanbaru belum ditemukan. Di lokasi hanya ada permasalahan DPT, namun akhirnya diperbolehkan mencoblos. (M Syukur)
* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017