Liputan6.com, Bekasi - Sejumlah TPS di Kabupaten Bekasi dibuat unik untuk meminimalkan angka golput saat Pilkada serentak 15 Februari 2017. Seperti yang terjadi di perumahan Bumi Sani Permai, Desa Setia Mekar Kecamatan Tambun Selatan.
Sedikitnya, delapan TPS didirikan secara rapat dan berdekatan dalam satu lapangan besar. Hal tersebut ditujukan untuk mempermudah warga dalam mengikuti Pilkada 2017.
Advertisement
Adapun delapan TPS yang berdiri dalam 1 lapangan tenis itu, yakni TPS 48, TPS 49, TPS 50, TPS 51, TPS 52, TPS 53, TPS 54, dan TPS 87. Semua TPS itu masuk dalam satu RW 18, Desa Setia Mekar.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Rudi, kedelapan TPS itu sengaja didirikan berjajar dalam satu lapangan dengan 3 tenda besar, ditujukan untuk mempermudah dan menarik perhatian warga. Sebab, belajar dari pengalaman pelaksanaan Pemilu sebelumnya, masih banyak warga yang kebingungan saat mencari namanya terdaftar di TPS mana.
"Ini dibuat dalam satu tempat, agar warga tidak bingung dan tidak harus berkeliling mendatangi TPS. Karena yang sudah-sudah, dalam satu rumah, ayah-ibu dan anaknya, bisa beda-beda tempat nyoblos. Jadi biar mudah saja," ucap Rudi, Bekasi, Rabu (15/2/2017).
Ia menambahkan, jika dalam setiap TPS terdapat sebanyak 500 jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Artinya, ada 4 ribu warga yang telah berdatangan untuk mencoblos per-TPS.
"Dari awal kita sudah sebar undangan, kemudian dari beberapa pertemuan formal kita sudah melakukan sosialisasi untuk datang. Jumlah tiap TPS, maksimal 500 orang, jadi ada sekitar 4 ribu DPT. Kita optimis, semua warga bisa memberikan hak suaranya," jelas dia.
Lebih jauh, sejumlah harapan pun disampaikan oleh warga terhadap pesta demokrasi kali ini. Mereka berharap agar pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, dapat memenuhi janji kampanyenya, bila mereka bila terpilih dalam pilkada 2017 nanti.
"Enak juga sih, TPS nya bisa dibuat satu tempat gini. Jadi ramaikan, jadi bisa silaturahmi juga sama tetangga. Saya sih, siapa saja yang menang, bisa buat Kabupaten Bekasi maju. Kasusnya buat pembangunan jalan, sekolah dan kebersihan kota," ucap warga, Yada.
Ada 5 pasangan yang ikut bertarung dalam konstelasi di Kabupaten Bekasi. Di antaranya, Meliana Kartika Kadir dan Abdul Kholid dengan nomor urut 1, lalu pasangan Sa'dudin-Dhani Ahmad Prasetyo yang bernomor urut 2.
Serta pasangan, dari jalur perseorangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono, dan Iin Farihin-KH. Mahludin. Sedangkan untuk nomor urut 5 terdapat pasangan calon petahana, Neneng Hasan Yasin dan Eka Supria Atmaja.
Sedangkan berdasarkan data KPUD Kabupaten Bekasi, ada 1.974.831 pemilih yang tersebar dalam 23 kecamatan. Mereka memberikan suaranya di 3.958 TPS pada Pilkada Bekasi 2017.
Baca Juga
Survei Jelang Pencoblosan Pilkada Kota Bekasi 2024, Siapa Unggul Tri-Harris, Heri-Sholihin, dan Uu Saeful-Nurul?
Survei: Paslon Tri-Harris Ungguli Heri Koswara-Sholihin dan Uu Saeful-Nurul Jelang Pilwalkot Bekasi 2024
Calon Bupati Bekasi BN Holik Janjikan Akses Pendidikan Gratis bagi Masyarakat Tidak Mampu