Cerita Ketua RW Bergadang dengan Polisi demi Pilkada DKI Sukses

Ketua RW 09 Bahrudin mengatakan, ada dua TPS yang disediakan KPU DKI untuk para penghuni Rusun Jatinegara.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Feb 2017, 18:56 WIB
Pilkada DKI 2017 di Warga Rusun Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/2/2017). (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Rusun Jatinegara, Jakarta Timur, yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) tengah memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada DKI 2017. TPS itu disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI di halaman bawah hunian tingkat tersebut. Keramaian itu lantas membuat anak-anak merasa semangat berlarian lokasi tersebut.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah anak sempat ditegur karena berlarian memasuki TPS. Para ibu pun segera merangkul dan menasehati buah hati mereka untuk tidak mengganggu proses pemungutan suara itu.

Ketua RW 09 Bahrudin mengatakan, ada dua TPS yang disediakan KPU DKI untuk para penghuni Rusun Jatinegara. Masing-masing lokasi memiliki DPT hingga 700 orang lebih.

"Ini TPS 33 dan 34. Untuk TPS 33 jumlah DPT-nya 742 orang. TPS 34 ada 737 DPT," tutur Bahrudin di lokasi, Rabu (15/2/2017).

Menurut Bahrudin, kelangsungan proses pemungutan suara di kedua TPS itu tidak ada yang bermasalah. Para warga juga tertib mengikuti arahan dari petugas yang melayani kegiatan di tiap TPS pada Pilkada DKI 2017.

"Lancar-lancar saja sampai sekarang. Monitor terus dari pihak kepolisian. Semalem juga begadang bareng sama polisi kita buat persiapan ini. Per-TPS ada 2 polisi," jelas Bahrudin.

Salah satu penghuni Rusun Jatinegara, Suryatin (42) menyebut, suasana pencoblosan di hunian barunya itu tidak terasa berbeda dengan yang sebelumnya. Pria yang menjadi korban relokasi Kampung Pulo itu datang bersama sang istri ke TPS 34.

"Sama aja ah. Beda tempat doang. Kemarin di Pulo sekarang di sini (Rusun Jatinegara)," ujar Suryatin.

Warga lain, Rusdia (56), menambahkan, bersama dengan penghuni lain, dia berharap kondisi Pilkada DKI 2017 ini berakhir dengan aman. Terlebih, dirinya menilai suasana pemilihan Gubernur DKI tahun ini serasa seperti sedang memilih Presiden, bahkan lebih dari itu.

"Saya doakan yang terbaik saja (Pilkada DKI 2017)," kata Rusdia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya