Wahidin Halim Klaim Menang Pilkada Banten Versi Quick Count

Wahidin Halim berterima kasih atas perjuangan tim sukses yang sudah berjuang untuk kemenangan di Pilkada Banten ini.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Feb 2017, 17:20 WIB
Cagub DKI Wahidin Halim klaim menangkan Pilkada Banten.

Liputan6.com, Tangerang - Calon Gubernur Banten Wahidin Halim, klaim memenangkan Pilkada Banten berdasarkan penghitungan cepat atau quick count. Wahidin Halim mengaku mengantongi 50 sampai 51 persen suara.

Quick count yang menjadi acuan Wahidin Halim adalah Indo Barometer yang mengantongi 50,64 persen, sementara pasangan nomor urut 2 Rano Karno dan Embay Mulya Syarif mengantongi 49,36 persen. Selain itu, juga penghitungan quick count data Inews Research Rano Karno-Andhika Azrumi yang mengantongi suara 51,9 persen, sementara lawannya mengantongi 48,1 persen.

Lalu untuk lembaga survei Indikator, Wahidin Halim dan Andhika Azrumi unggul pada angka 50,05 persen sementara Rano Karno dan Embay mengantongi 49,95 persen.

"Dengan hasil ini, saya mengatakan pasangan calon WH-Andhika memenangkan Pilkada Banten," tegas Wahidin Halim seraya diiringi gemuruh tepuk tangan tim pendukung pasangan calon tersebut, Rabu (15/2/2017).

Namun begitu, Wahidin mengaku hasil presentase itu belum pasti dan angkanya bisa berubah seiring data yang masuk. Atas hal itu, Wahidin Halim akan tetap bersabar menunggu hasil real count atau penghitungan nyata dari KPU Provinsi Banten.

"Kita tetap tunggu hasil laporan dan pleno dari KPU, itu untuk hasil resminya," kata Wahidin.

Dia juga berterima kasih atas perjuangan tim sukses atas kemenangan Pilkada Banten ini. Juga untuk masyarakat yang sudah mempercayakan dirinya dan Andhika Azrumi sebagai pemimpin Banten selanjutnya.

"Ini bukti kepercayaan masyarakat kepada kami, Insha Allah kami akan menjadi gubernur yang amanah dan membela kepentingan rakyat," ujar Wahidin.

Saat melakukan keterangan pers kemenangan Pilkada Banten, Wahidin Halim didampingi partai pendukung. Yaitu Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PAN, Hanura, dan Perindo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya