Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot mengaku sudah mulai membuka pintu komunikasi dengan partai politik pengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Mulai ada komunikasi dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan)," ujar juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, saat dihubungi, Kamis (16/2/2017).
Advertisement
Menurut Toni, awal komunikasi antara dua kubu dimulai saat Sylviana menelepon ajudan Ahok untuk memberikan selamat pada Ahok pada Rabu, 15 Februari malam kemarin.
"Bu Sylvi telepon ke ajudan, enggak keangkat. Ajudan telepon balik, Bu Sylvi bilang mau bicara sama Pak Ahok. Terus Bu Sylvi ngucapin selamat. Nah ini ada Pak Agus juga, ngucapin selamat ke Pak Ahok," ujar Toni.
Menurut Toni, Ahok mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat itu. Ahok juga berencana menemui Agus-Sylvi.
"Terus Pak Ahok bilang terima kasih, kapan-kapan ada waktu kita ketemu Mas Agus. Intinya, ini sebuah tradisi baik. Mas Agus sebagai kader muda politik Indonesia memberikan contoh yang baik, mengucapkan selamat," ujar Toni
Dari telepon itulah, Toni menyebut tanda pintu koalisi Ahok dengan Agus mulai dibuka antara dua kubu tersebut.
"Ini cikal bakal komunikasi politik yang baik antara kubu 2 dan 1, antara paslon 1 dan 2. Kira-kira gitu arahnya (koalisi)," ujar Toni.
Dalam beberapa quick count, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga dinyatakan lolos ke putaran kedua. Menurut Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), misalnya, Agus-Sylvi mendapat suara 16,7 persen suara, Ahok-Djarot 43,2 persen, dan Anies-Sandi 40,1 persen.