Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti Orchid Realty membangun proyek baru di kawasan Depok. Apartemen yang bernama Logios Depok itu mengincar pasar mahasiswa khususnya di Kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat.
“Logios Depok bukan hanya mengusung hunian bagi mahasiswa, tapi juga sebagai lokasi yang tepat sebagai sumber inspirasi dan kreatif serta menyenangkan bagi penghuninya,” ujar Mujahid, Direktur Utama Orchid Realty, di Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Advertisement
Pasalnya, proyek aparteman ini memiliki fasilitas Co Working Space, sebuah ruangan kerja bersama bagi perorangan maupun perusahaan startup yang nyaman. Fasilitas itu ditujukan untuk entrepreneur muda dalam mengembangkan bisnisnya yang sedang berkembang. Logios Depok terletak di Jl Pertamina, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Lokasinya sekitar 300 Meter dari Gerbang Tol Margonda.
Hunian vertikal berketinggian 35 lantai itu menawarkan tiga tipe yakni studio, one bed room, dan two bed room. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 390-792 juta per unit.
“Kami juga menyediakan unit khusus wanita yang hanya tersedia 14 unit per lantai di 18 Lantai,” papar Mujahid.
Menurut dia, unit yang ditawarkan berkonsep Semi Mezanin dengan ketinggian antar lantai 3,7 meter (m2). Dengan begitu tempat tidur dan ruang belajar/ruang makan tidak menyatu, yaitu ruang tidur dapat dibuat konsep bertingkat, dengan bagian bawah dapat digunakan sebagai ruang belajar/ruang makan/ruang keluarga.
“Logios Depok berketinggian 35 lantai dengan total kapasitas 1.812 unit. Kelak ada tiga menara dan satu menara dijadikan hotel yang dioperasikan oleh Horison,” jelas Mujahid.
Dia juga menambahkan, proyek ini juga ditawarkan di Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017. Di pameran itu, Orchid Realty menawarkan harga perdana untuk 100 pembeli pertama. “Penjualan perdana Logios Depok dimulai pada 11 Februari 2017, bersamaan dengan pembukaan pameran IPEX 2017,” tutur dia
