Bima Sakti Beber Calon Lawan Timnas Indonesia di Uji Coba

Bima Sakti sinyalir lawan Timnas Indonesia di uji coba cukup berat.

oleh Yanuar H diperbarui 16 Feb 2017, 12:10 WIB
Mantan pemain timnas Indonesia, Bima Sakti menjawab pertanyaan saat diperkenalkan masuk dalam tim kepelatihan di Jakarta, Kamis (9/2). Bima Sakti menempati posisi sebagai asisten pelatih Luis Milla Aspas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com,Yogyakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti sudah memantau beberapa pemain muda yang tampil di Piala Presiden 2017. Pantauan ini untuk mengumpulkan 50 pemain muda Indonesia untuk masuk di timnas U-22.

Bima Sakti mengatakan, para pemain itu nantinya akan diundang untuk masuk seleksi tahap pertama. Seleksi akan dilakukan di tanggal 22 Februari 2017. Setelah itu, TC pertama akan digelar di Karawaci. Tentunya pemain yang masuk dalam tim U-22 ini akan menjalani laga internasional pertamanya di bawah Luis Milla.

"Di bulan Maret, ada pertandingan  FIFA lawannya lumayan berat dan dicampur dengan pemain senior Timnas Indonesia yang kita panggil. Tapi yang U-22 jadi tulang punggung kita sebagai persiapan kita di SEA Games," katanya Rabu (15/2/2017).

Bima tidak mau menyebut tim yang akan dilawan dalam laga tersebut. Namun yang jelas tim tersebut sangat bagus sebagai lawan sebelum SEA GAmes. Ia sedikit membocorkan tim yang bakal menjadi lawan Timnas Indonesia tersebut berada di rangking atas.

"Yang pasti rangking dia sangat jauh di 100 besar," Ujarnya.


Masih Dirahasiakan

Pelatih Luis Milla Aspas (kanan) menjawab pertanyaan saat memperkenalkan tim kepelatihan Timnas Indonesia di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (9/2). Mantan pemain timnas, Bima Sakti menempati posisi sebagai asisten pelatih. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bima mengaku tidak akan buka siapa saja pemain yang akan dipanggil dalam seleksi timnas U-22. Ia tidak ingin mempengaruhi para pemain yang masih berlaga di piala presiden. Menurutnya setiap pemain yang masih menjalani kompetisi harus fokus di kompetisi tersebut.

"Kalo nanti masuk di media nanti ga fokus. Yang jelas tanggal 22 Februari kita panggil," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya