Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana menyiapkan satelit untuk kepemilikan pemerintah. Namun, pengelolaan atau pengoperasiannya akan diserahkan kepada operator melalui mekanisme tender.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, ditemui Tekno Liputam6.com usai nobar siaran langsung peluncuran satelit Telkom 3S di Jakarta, Rabu (15/2/2017) kemarin.
"Kami ingin punya satelit sendiri dengan spesifikasi High-Throughput Satellite. Kan, Indonesia belum punya satelit (dengan spesifikasi) semacam itu," ungkap pria yang biasa disapa Chief RA ini.
High-Throughput Satellite (HTS) adalah satelit komunikasi yang memiliki akses data berkecepatan tinggi. Satelit ini mendukung pada semua jenis transponder, seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band.
Lebih lanjut, Chief RA mengungkapkan bahwa pengadaan satelit ini direncanakan masuk proyek strategis nasional pada tahun ini.
"Kami ada pengalaman di proyek Palapa Ring. Insya Allah (program semacam ini) bisa diulang," katanya.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan lebih lanjut terkait pihak yang akan membuat satelit. Yang jelas, katanya, pengoperasiannya akan diserahkan kepada pihak swasta atau operator telekomunikasi.
(Cas/Isk)