Ehang 184, Taksi Terbang Pertama di Dunia Segera Beroperasi

Sebuah perusahaan pembuat drone asal Tiongkok, Jetsons menciptakan sebuah pesawat drone yang mampu mengangkut penumpang layaknya taksi

oleh Liputan6 diperbarui 16 Feb 2017, 16:00 WIB
Ehang 184, Taksi Terbang Pertama Di Dunia Segera Beroperasi

Liputan6.com, Jakarta Selama ini kita mengenal drone sebagai pesawat yang dapat terbang tanpa awak atau seorang pilot yang mengendalikan di dalamnya, namun sebuah perusahaan asal Tiongkok baru-baru ini menciptakan sebuah drone yang dapat mengangkut penumpang di dalamnya.

Sebuah perusahaan pembuat drone asal Tiongkok, Jetsons menciptakan sebuah pesawat drone yang mampu mengangkut penumpang layaknya taksi. Drone tersebut diberi nama Ehang 184, dan diklaim merupakan pertama dan satu-satunya drone di dunia yang mampu membawa penumpang di dalamnya.

Dilansir shanghaiist.com, pada KTT Dunia yang berlangsung di Dubai, Kepala Badan Transportasi Dubai, Mattar al-Tayer, mengumumkan bahwa pada bulan Juli 2017, drone EHang 184 akan mulai beroperasi secara rutin di negara tersebut sebagai taksi yang paling berteknologi tinggi di dunia, lantaran dapat terbang dan membuat penumpangnya terhindar dari kemacetan.

Drone EHang 184 dapat membawa satu orang penumpang bersama dengan sebuah koper kecil. Drone ini mampu bepergian dengan daya tempuh maksimal sejauh 50km, dan mampu terbang hingga ketinggian 3.5km di atas permukaan air laut. Drone EHang 184 pertama kali diperkenalkan pada Januari lalu di Consumer Electronics Show di Las Vegas, dan banyak negara yang berminat untuk menggunakan drone tersebut sebagai kendaraan transportasi di masa depan.

Dengan menggunakan drone EHang 184, penumpang hanya akan melangkah masuk ke dalam kendaraan, dan memasukan lokasi tujuan mereka pada sebuah perangkat touchpad. Drone akan membawa penumpang ke tempat tujuan mereka dan akan dipantau langsung oleh sebuah pusat komando drone yang berada di darat.

Pihak perusahaan Jetsons, mengungkapkan bahwa penumpang tak perlu khawatir dengan keselamatan menggunkan transportasi ini, karena dorne EHang 184 telah diprogram untuk dapat menentukan tempat mendarat di lokasi yang aman dan terdekat.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya