Terlalu Romantis, 6 Lagu Cinta Ini Justru Bikin Muak

Terlalu sering diputar, beberapa lagu cinta ini membuat pendengar menjadi muak. Apa sajakah itu?

oleh Desika Pemita diperbarui 15 Jan 2022, 12:22 WIB
Terlalu sering diputar, beberapa lagu cinta ini membuat pendengar menjadi muak. Apa sajakah itu?

Liputan6.com, Jakarta Valentine's Day telah berlalu. Hari yang dianggap sebagai peringatan hari kasih sayang itu dianggap spesial bagi beberapa orang. Mereka pun merayakannya bersama pasangan.

Namun ada juga yang berpikiran Valentine's Day tak hanya berlangsung tiap 14 Februari saja, tapi setiap hari. Akhirnya, lagu-lagu cinta pun kerap kali mengudara.

Beberapa orang terus menerus mendengarkan lagu cinta yang didendangkan oleh penyanyi ternama. Akhirnya, beberapa lagu ini pun jadi sangat akrab di telinga pecinta musik.

Selain itu, lirik lagunya juga dianggap terlalu romantis hingga terkesan picisan. Ada istilah, apapun yang berlebihan tidak bagus.

Akhirnya, lagu tersebut dianggap memuakkan. Apa sajakah lagu cinta yang sering diputar hingga membuat muak?


Little Things

"Little Things", lagu dari boyband asal Inggris yang rilis 2012 silam ini ternyata memiliki lirik yang membuat penikmat musik muak. Dalam sebuah panel, beberapa pendengar juga menyebutkan, lagu ini juga terlalu sering dipuar hingga menyebabkan kebosanan.

"Little Things" terdengar sebagai lagu romantis dengan pujian kepada pasangan, dibalut nuansa gitar dan balada. Kemampuan vokal personel One Direction, Zayn Malik masih belum hengkang, terdengar sangat jelas. Single dari One Direction ini berhasil mendapatkan Platinum karena terjual satu juta keping.

Foto dok. Liputan6.com

Secara garis besarnya--jika diartikan dalam bahasa Indonesia--"Little Things" ini menceritakan tentang bagaimana memperlakukan pasangan dengan manis.

Semua tentang pasangan, dari yang jelek hingga baik, menjadi momen paling indah dan manis. Hal itu menjadi alasan untuk terus jatuh cinta kepadanya.


My Heart Will Go On

"My Heart Will Go On" melantun dengan indah, ditambah dengan vokal mumpuni celine Dion. "My Heart Will Go On" dirilis 1997 silam, menjadi lagu yang mendapatkan sebutan sebagai Lagu Sepanjang Masa dan Lagu dengan Penjualan Terbaik di Dunia.

Lagu yang menjadi soundtrack Titanic ini menggambarkan perjalanan panjang seseorang yang tertatih melanjutkan hidup. Hal yang paling berat adalah meninggalkan masa lalu.

(John Shearer/Wireimage)

Namun rasa cinta itu selalu ada. Saat melihat pasangan ada di samping, tak ada rasa takut. Tapi, itu hanya kenangan. Perubahan tangga nada yang terjadi di sepertiga bagian pada akhir lagu menjadi penghiasnya.

Semua emosi pun meningkat ketika Celine Dion mengakhiri lagu dengan satu nada tinggi. Para pendengarnya pun dibuat merinding pada momen ini. Namun lagu ini juga sering diputar hingga menyebabkan penikmat musik muak.

 


Your Body is a Wonderland

"Your Body Is a Wonderland" dinyanyikan oleh John Mayer, dirilis pada 2002 silam. Lagu ini disebut-sebut menceritakan tentang kekasih John Mayer, Jennifer Love Hewitt.

Di lagu itu, vokal John Mayer yang serak-serak basah, terdengar renyah. Lagu itu tambah membuai ditambah dengan alunan gitar yang dimainkan John Mayer.

Foto dok. Liputan6.com

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, lagunya mengenai kekaguman John Mayer terhadap tubuh kekasihnya. Hal itu membuatnya jatuh cinta dan terbuai dengan sang kekasih.

Tak bisa dipungkiri, ini pertama kalinya, dirinya mengalami pengalaman seperti itu. Hal itu membuat John Mayer sangat menikmatinya.

Meski belum lama dirilis--dibandingkan dengan single lainnya--lagu Your Body is a Wonderland dianggap membosankan. Saat didengarkan terus menerus, melodi lagu ini membuat pendengar jadi gampang jenuh.

 

 

 


(Everything I Do) I Do It for You

"(Everything I Do) I Do It for You" merupakan single milik Bryan Adams yang rilis 1991 silam. Lagu ini menjadi nominee Academy Awards for Best Song. Sayangnya, dikalahkan oleh beauty and The Beast.

Padahal, lagu ini disebut Billboard sebagai Lagu dengan Penjualan Terbaik di Seluruh Dunia. Selain itu, "(Everything I Do) I Do It for You" juga menjadi lagu yang paling banyak dinyanyikan ulang oleh penyanyi dan musisi lain.

Bryan Adams tampil memukau dalam konser Get Up yang berlangsung di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (16/1/2017) malam. Di konser tersebut, Bryan Adams membawakan 29 lagu hitsnya. (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Lagunya mengenai pengorbanan terhadap sang kekasih. Single yang dianggap menjadi jati diri Bryan Adams ini merupakan soundtrack Robin Hood: Prince of Thieves.

Alunan gitar"(Everything I Do) I Do It for You" dan vokal Bryan Adams yang mumpuni, membuat lagu ini sering diputar hingga saat ini. Akibatnya, dalam beberapa forum, pendengar musik mengaku jenuh dengan lagu "(Everything I Do) I Do It for You". 


You’re Beautiful

"You’re Beautiful" lagu yang dinyanyikan James Blunt ini masuk ke tangga lagu ternama dunia Billboard 100. Single ini merupakan debut James Blunt di industri hiburan pada 2004 silam.

Vokal James Blunt yang soprano membuat lagu ini terdengar indah. Lagu ini juga mengisahkan tentang pesona dari seorang kekasih yang membuatnya bertekuk lutut. Keindahan dan kecantikannya tak bisa dipungkiri.

Foto dok. Liputan6.com

Selain itu, melodi gitar yang easy listening membuat lagu ini terus diputar, tak lama setelah dirilis. Akibatnya, penikmat musik pun merasa jenuh.

Laman The Richest menuliskan, setelah didengar penuh seksama, lagu milik James Blunt ini sangat membosankan. Karena alunan melodinya dan vokal James Blunt seolah tak nyambung.

 

 


(God Must Have Spent) A Little More Time On You

"(God Must Have Spent) A Little More Time On You" dinyanyikan oleh boyband yang membesarkan nama Justin Timberlake, N'SYNC. Lagu yang dirilis 1997 silam ini juga masuk dalam Billboard 100.

Foto dok. Liputan6.com

Tak lama setelah dirilis, penikmat musik jatuh cinta dengan lirik lagu dan melodinya. Namun bukan tentang kekasih, ceritanya mengenai lagu untuk cinta orangtua terhadap anak yang sepanjang masa.

Sayangnya, lagu ini dianggap memiliki judul yang terllau panjang. Akibatnya, pendengar musik saat ini menjadi muak mendengar lagunya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya