Liputan6.com, Jakarta - Suara pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diperebutkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswdan. Dua kontestan Pilkada DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua itu kini tengah menyusun strategi untuk mendapatkan suara pendukung Agus-Sylvi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (16/2/2017), hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 15 Februari kemarin menunjukkan pasangan Ahok-Djarot unggul dengan 43,2 persen suara. Kemudian, pasangan Anies-Sandi dengan 40,1 persen suara dan Agus-Sylvi 16,7 persen suara.
Advertisement
Karena tak ada kontestan yang meraih 50 persen plus satu suara, Pilkada DKI pun harus berlangsung dua putaran. Dengan peserta hanya dua kontestan yaitu Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.
Suara pendukung Agus-Sylvi kini sangat penting bagi kubu Ahok dan Anies. Kedua kubu kini menyusun strategi memenangi perebutan suara pendukung Agus-Sylvi.
Kubu Anies-Sandi yang diusung PKS dan Gerindra segera menjalin komunikasi politik dengan partai-partai pendukung Agus. Hal ini agar dukungan kepada Agus dialihkan kepada Anies-Sandi.
Sementara, kubu Ahok juga mulai bergerilya. Mereka berusaha mengalihkan dukungan PKB, PPP, dan PAN dari Agus-Sylvi ke Ahok-Djarot. Menghadapi hal ini, PAN dan PKB akan menentukan sikap setelah menggelar rapat internal.
Menghadapi putaran kedua Pilkada DKI 19 April mendatang akan ada lobi-lobi atau mungkin akrobat politik antarpartai. Hal ini demi memenangkan cagub-cawagub yang mereka usung.
Simak tayangan perebutan suara Agus Yudhoyono selengkapnya berikut ini.