Liputan6.com, Parepare - Kasus dugaan pencabulan terhadap anak menghebohkan Parepare, Sulawesi Selatan, yang diketahui sebagai kota tempat kelahiran Presiden ke-3 RI BJ Habibie. GP, adik Wali Kota Parepare Taufan Pawe, terpaksa berurusan dengan aparat Polres Pinrang. Pria berumur 50 tahun itu dilaporkan sang istri, Hadija.
Satuan Intelkam Polres Pinrang kemudian menangkap GP di kediaman orangtuanya di Jalan Gajah, Kabupaten Pinrang, pada Rabu, 15 Februari 2017, sekitar pukul 22.00 Wita. Selain dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, GP juga diduga mencabuli cucu angkatnya berinisial A yang masih berusia tiga tahun.
"Iya betul kita sudah amankan, dan masih menjalani pemeriksaan intensif," ucap Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (16/2/2017).
Aksi pencabulan adik Wali Kota Parepare itu terungkap setelah istrinya, Hadija, melapor ke Polres Pinrang pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 Wita. "Kemarin pagi laporannya kita terima, dan semalam diamankan, saat diamankan dan digeledah ditemukan satu saset yang diduga narkoba jenis sabu di saku celananya," Leo menambahkan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, menurut Leo, polisi masih fokus pada pemeriksaan terhadap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh GP. Sementara untuk kasus dugaan pencabulan masih menunggu beberapa bukti dan saksi.
"Kita masih fokus terhadap kasus narkobanya dulu, pelaku akan kita bawa ke BNN Kabupaten Pinrang untuk menjalani tes urine. Sementara untuk kasus asusilanya kita menunggu hasil visum dan pemeriksaan saksi-saksi," Leo menerangkan.
Adapun Hadija, istri GP, menuturkan bahwa dirinya langsung melaporkan suaminya itu setelah melihat cucu angkatnya menangis sendiri di ruang tamu. "Saya heran lihat cucu angkat saya menangis sendiri di ruang tamu selain itu ada luka di kemaluannya," tutur Hadija.
Hadija juga menjelaskan bahwa beberapa saat sebelum ia mendapati cucu angkatnya itu menangis sendiri, suaminya langsung pergi entah ke mana.
Dihubungi secara terpisah, salah seorang tetangga GP menyayangkan aksi bejat yang diduga dilakukan oleh adik Wali Kota Parepare itu. Menurut dia, hal tersebut sangat sulit dipercaya, apalagi GP merupakan tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
"Dikenal semua sama orang-orang di sini. Dia saudara Pak Taufan Pawe (Wali Kota Parepare), satu bapak, tetapi lain ibu. Kelakuannya itu sangat disayangkan," ujar HA, tetangga GP.
Jika nanti terbukti, AKBP Leo Joko mengungkapkan, pelaku akan dikenakan pasal berlapis, mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga kasus pencabulan anak di bawah umur.
"Kalau pencabulannya terbukti, dia akan dikenakan pasal berlapis, yakni pasal tentang narkoba dan pasal tentang perlindungan anak di bawah umur," Kapolres Pinrang memungkasi penjelasan seputar kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dan pencabulan terhadap anak tersebut.
