Liputan6.com, New York - Lebih dari 1.000 pengiklan, menarik kontrak dari laman sayap kanan Breitbart. Di antara mereka, terdapat produk raksasa seperti Kellogs, BMW, Visa, T-Mobile, Nordstrom dan Lufthansa.
Penarikan ribuan perusahaan itu diungkapkan oleh perusahaan data, Sleeping Giants.
Sebuah petisi dari netizen juga telah meminta raksasa online seller, Amazon agar segara memutus kontrak dengan Breitbart. Petisi itu telah ditandatangani lebih dari setengah juta orang.
Dikutip dari The Independent, pada Jumat (17/2/2017), Sleeping Giant mengatakan ada sekitar 1.132 perusahaan menarik diri jadi pengiklan di website ultra-konservatif besutan penasihat presiden, yang sekaligus mantan pemimpin redaksi Steve Bannon.
Emma Pullman, ketua kampanye penggagas petisi yang mendesak agar perusahaan tak beriklan di Breitbart mengatakan, kebanyakan dari perusahaan itu adalah pengiklan yang telah lama mengiklankan diri di website itu.
Emma mengklaim, beberapa pengiklan itu telah memasukkan Breitbart ke dalam daftar hitam mereka karena dianggap telah menulis artikel rasisme dan mengandung kebencian.
"Kami berhasil mencapai puncak dari kampanye ini," ujar Emma.
Ia menambahkan, "ide dari kampanye adalah kita bisa meyakinkan banyak orang terkait isi dari laman itu."
"Kampanye kami simbolik. Tak mudah meyakinkan banyak perusahaan agar tak mengiklan di situs itu, untuk mengkritik sayap kanan yang kerap kali menyebarkan kebencian, xenophobia, rasisme melalui Breitbart," lanjutnya.
Steve Bannon, mantan pendiri, dewan perusahaan dan pemimpin redaksi Breitbart mengatakan pada tahun lalu bahwa Breitbart "adalah platform untuk gerakan alt-right."
Karena Breitbart memiliki tujuan untuk berekspansi keluar negeri membuat orang yang ingin membeli Breitbar.fr contohnya dipersulit.
Perusahaan besar Jerman seperti BMW, Vapiano, Deutsche Telekom dan Lufthansa juga termasuk beberapa yang memutuskan hubungan bisnis dengan Breitbart.
Lufthansa dalam keputusannya, mengatakan "Breitbart berisi konten kekerasan, seksis, ekstremis dan radikal."
Ribuan Pengiklan Hengkang dari Portal Sayap Kanan Pendukung Trump
Sejumlah produk raksasa seperti Kellogs, BMW, Visa, T-Mobile, Nordstrom dan Lufthansa memutuskan kontrak dengan Breitbart.
diperbarui 17 Feb 2017, 08:42 WIBMilo Yiannopoulos, tokoh sayap kanan yang juga editor senior Breitbart (Associated Press)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Digigit Lintah: Simbol Energi Negatif dan Peringatan
Resep Kue Pancong: Cara Membuat Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Gurih dan Lezat
Masyarakat Masih Sulit Akses Coretax Pajak, DJP Bilang Begini
Memahami Quote Artinya Apa: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Cincin Berlian Misterius di Jari Manis Zendaya Saat Berjalan di Karpet Merah Golden Globes 2025 Tanpa Tom Holland
Presiden Prabowo Akan Sidak Langsung Pantau Program Makan Bergizi Gratis
Melihat Kesibukan Dapur Penyedia dan Penyuplai Makan Bergizi Gratis
Mahkamah Agung Resmi Putuskan Argo Dinar Darmono Pemilik Sah Akun Lambe Turah, Bukan Nanda Persada
Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis, Istana Pantau SOP Dapur hingga Susu
Fabrizio Romano Ungkap Identitas Pelatih Baru Timnas Indonesia: Patrick Kluivert?
Resep Mpek-Mpek Dos Tanpa Ikan, Begini Tips Anti Gagalnya
Arti Mimpi Dipeluk Laki-laki dari Belakang: Makna dan Tafsir Mendalam