Liputan6.com, Jakarta - Bos Facebook Mark Zuckerberg menjelaskan visinya mengenai masa depan Facebook dalam sebuah unggahan.
"Pada dekade yang lalu, Facebook berfokus menghubungkan teman-teman dan anggota keluarga," kata Zuckerberg dalam unggahannya seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Minggu (19/2/2017).
Zuck melanjutkan, "Dengan dasar tersebut, fokus kami selanjutnya adalah mengembangkan infrastruktur sosial untuk komunitas yang mendukung kami, membuat kami tetap aman, memberikan informasi pada kami, meningkatkan keterlibatan sipil, dan inklusi bagi semua."
Baca Juga
Advertisement
Unggahan tersebut sepanjang 6.000 kata, beberapa hal yang menjadi fokus utama Zuck. Pertama, Facebook peduli untuk menyatukan orang dalam dunia nyata, bukan hanya dalam internet.
Diketahui, saat ini satu miliar pengguna Facebook merupakan anggota aktif dalam grup. Zuckerberg melihat hal tersebut sebagai salah satu cara memfasilitasi interaksi di dunia nyata.
Selanjutnya, Facebook merasa punya tanggung jawab untuk membantu penggunanya agar selalu dalam kondisi aman. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya fitur Safety Check yang memungkinkan pengguna menandai dirinya dalam kondisi aman saat wilayahnya dilanda bencana. Buat Zuck, hal ini penting bagi perusahaan.
"Ke depan, bahkan ada lebih banyak kasus di mana masyarakat kita harus mampu mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan kesehatan mental, penyakit, atau kejahatan," tulis Zuckerberg dalam unggahannya.
Ketiga, Zuckerberg mangatakan bahwa Facebook punya peran untuk membuat semua pengguna mendapatkan informasi.
"Itu merupakan salah satu tanggung jawab kami guna memperkuat efek positif dan mengurangi yang buruk," kata Zuck.
Hal tersebut tampaknya merupakan upaya jejaring sosial terbesar untuk menindaklanjuti berita palsu alias hoax. Seperti diketahui, beberapa bulan ini, Facebook berupaya untuk menurunkan hoax yang beredar.
(Tin/Cas)