Liputan6.com, Dubai - Dubai dilaporkan tengah menguji coba taksi pesawat nirawak atau drone. Kabarnya, taksi drone tersebut bakal legal beroperasi pada pertengahan tahun ini.
Dilansir laman Mirror pada Sabtu (18/2/2017), taksi drone di negara Timur Tengah itu sedang memasuki proses uji coba penerbangan.
Nanti, taksi drone dapat membawa satu penumpang dengan berat maksimal 100 kilogram, sedangkan durasi terbang telah dibatasi hanya dalam waktu 30 menit dalam ketinggian 1.000 kaki.
Baca Juga
Advertisement
Karena taksi drone tidak ada pengemudinya, penumpang harus menggunakan layar sentuh untum memilih tujuan. Tak ada kontrol navigasi lain di dalam drone. Taksi drone tersebut memiliki teknologi auto pilot yang dikendalikan pusat komando pemerintah Dubai.
Pemerintah Dubai mengatakan, ujicoba penerbangan telah dilakukan di pusat kota. Sementara drone yang digunakan adalah Ehang 184, drone buatan Tiongkok yang juga telah diuji di Nevada pada Juni 2016 lalu.
Drone tersebut menggunakan delapan baling-baling dengan mesin elektrik, ia juga memiliki kapasitas daya tahan dapat diisi ulang dalam waktu dua jam.
Terkait keamanan, Ehang 184 diklaim sebagai drone paling aman di dunia karena memiliki sistem keamanan yang terintegrasi.
Jika ada sesuatu yang salah terjadi di mesin drone, ia secara otomatis akan turun ke daratan. Tak hanya itu, Ehang 184 juga dilengkapi dengan jaringan komputer terenkripsi untuk mencegah peretasan.
(Jek/Cas)