Setelah Sukses, 4 Hidup Pemain Harry Potter Ini Dianggap Tragis

Setelah meraih kesuksesan, hidup pemeran Harry Potter dianggap tragis oleh Jane Moir.

oleh Desika Pemita diperbarui 18 Feb 2017, 12:54 WIB
Setelah meraih kesuksesan, hidup pemeran Harry Potter dianggap tragis oleh Jane Moir.

Liputan6.com, Jakarta Karya Harry Potter besutan J.K Rowling dianggap sebagai salah satu budaya pop saat ini. Kesuksesan novel tersebut disertai dengan film Harry Potter seolah menemani masa kecil banyak orang.

Film pertama Harry Potter, Harry Potter and the Philosopher's Stone rilis 2001 silam. Saat itu, tiga pemain inti Harry Potter: Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grin berubah 180 derajat.

Banyak perubahan yang dialami pemain harry Potter setelah sukses. Tak hanya tiga pemain utamanya, beberapa artis lainnya yang juga ikut terlibat merasakan perubahan.

Sayangnya, perubahan tersebut justru dianggap negatif. Apa sajakah yang dialami pemain Harry Potter tersebut?


Harry Potter

Sebagai pemeran utama Harry Potter, nama Daniel Radcliffe sebagai seorang aktir berbakat langsung melejit. Namun kesuksesan tersebut rupanya membuat Daniel Radcliffe jumawa, membuatnya terjebak dalam kesenangan sesaat.

Dalam wawancara dengan GQ Magazine pada 2011 silam, Daniel Radcliffe saaat itu masih berusia 18 tahun mengaku dirinya kecanduan minuman alkohol. Bahkan, Daniel Radcliffe harus mendapatkan bantuan untuk menghentikannya.

Daniel Radcliffe (Pinterest)

"Aku bahkan sempat terjebak dengan kehidupan glamor yang ternyata sama sekali tak cocok denganku. Aku minum alkohol seperti sebuah kebiasaan. Aku sangat bergantung pada alkohol untuk bisa menikmati hidup," ujar Daniel Radcliffe, diwartakan E!, Jumat (17/2/2017).

 


Seamus Finnigan

Devon Murray sukses memerankan karakter Seamus Finnigan, murid berbakat di Griffindor ini mengungkapkan hari-harinya setelah Harry Potter. Devon Murray berhenti berakting karena mengalami masalah psikologi.

Devon Murray bahkan nyaris melakukan bunuh diri. Akhirnya, selama bertahun-tahun, Devon Murray mendapatkan pertolongan agar bisa berdamai dengan dirinya sendiri.

Seamus Finnigan (Pinterest)

"Aku pernah berpikir untuk bunuh diri. Aku akhirnya mendapatkan pertolongan selama sekitar sepuluh tahun. Butuh waktu hingga aku bisa sembuh seperti saat ini. Semua ini terjadi berkat dukungan keluarga dan teman-teman," sebut Devon Murray.


Vincent Crabbe

Vincent Crabbe yang diperankan Jamie Waylett merupakan salah satu karakter yang menyebalkan di Harry Potter. Digambarkan bertubuh gempal, Vincent Crabbe merupakan tangan kanan Draco Malfoy.

Sikapnya yang kasar, membuatnya menjadi tukang bully. Meski begitu, aktingnya tersebut membuat Jamie Waylett mulai dikenal di industri hiburan. Sayangnya, Jamie Waylett juga terbuai dengan gaya hidupnya sebagai seleb.

Vincent Crabbe (Pinterest)

Pemeran Vincent Crabbe itu pun kerap kali berpesta. Pada 2012 silam, Jamie Waylett ditangkap dan dibui karena berbuat onar. Selain itu, Jamie Waylett juga ketahuan mencuri sebotol minuman beralkohol di sebuah supermarket.


Hermione Granger

Sosok Hermione Granger sebagai sahabat Harry Potter diperankan oleh Emma Watson. karier Emma Watson di industri hiburan melejit. Setelah Harry Potter, Emma Watson ditawarkan berakting di film ternama lainnya, termasuk menjadi Belle di Beauty and the Beast live action.

Sayangnya, hidup Emma Watson dianggap tragis oleh pengarang ternama Inggris, Jane Moir, menyebutkan snag artis terjebak dalam pikiran feminis. Secara tak langsung, Emma Watson mengakuinya dalam sbuah wawancara, diwartakan Dailymail.

Foto dok. Liputan6.com

Emma Watson mengatakan, "sebagai seorang aktivis perempuan, aku merasa menanggung beban yang berat. Hal itu membuatku sulit tidur nyenyak."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya