Recall Motor Terjadi di Indonesia, Ini Daftar Mereknya

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja mengumumkan penarikan terhadap dua model. Recall motor terjadi pada pabrikan lain.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Feb 2017, 18:00 WIB
Recall Motor terjadi pada sejumlah merek besar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja mengumumkan penarikan alias recall motor terhadap dua model setengah liter mereka, R25 dan MT25 karena terdapat masalah pada main switch & bracket fuel tank.

Ini adalah penarikan kedua pada model yang sama. Dua model ini tahun lalu juga sempat ditarik. Saat itu pressure plate assy & oil pump assy dan front brake hose di R25 harus diganti, sementara di MT25 komponen clamp front brake hose-lah yang harus diganti.

Fenomena recall motor sendiri bukan hanya di Indonesia saja. Bagi sebagian orang, recall adalah bentuk tanggung jawab pabrikan terhadap konsumen. Tetapi bagi yang lain, recall adalah bukti bahwa produk-produk massal tak pernah selalu sempurna.

Selain Yamaha, bisa dibilang semua pabrikan sepeda motor besar di Indonesia pernah melakukan recall. Sepanjang yang kami ketahui, Honda, Suzuki, dan Kawasaki juga pernah melakukan penarikan. Model apa saja itu? Dan bagaimana ceritanya?

Diolah dari berbagai sumber, berikut ulasannya:


Honda

Awal 2014 lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) meminta pemilik CB150R untuk memeriksa kendaraannya di dealer resmi. Saat itu disinyalir ada kerusakan pada komponen lengan ayun. Ribuan unit terkena dampak.

Namun demikian, pihak AHM kala itu enggan menyebut penggantian sebagai recall. Penguasa pasar roda dua Indonesia itu lebih suka menggunakan kata pemeriksaan atau langkah preventif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Isu recall juga sempat mendera motor gede Honda CB500F pada 2015 lalu. Saat itu potensi kerusakan terjadi pada sensor level bahan bakar. Namun, PT AHM memastikan hal tersebut tidak berlaku di Indonesia. Dengan kata lain, aman.


Suzuki

Penarikan juga terjadi pada Suzuki, Desember lalu.  Suzuki Inazuma yang beredar di Indonesia sejak 2011 hingga 2016, dengan total 2.343 unit, harus ditarik kembali karena disinyalir terdapat masalah pada bagian komponen switch rear brake.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menjadi operator penarikan mengatakan bahwa pemilik Suzuki dapat menghubungi Layanan Halo Suzuki 24 jam untuk mengetahui informasi soal lokasi bengkel yang melakukan penarikan.

Di Amerika Serikat (AS), Januari lalu Suzuki juga melakukan penarikan pada V-Storm 650 produksi Agustus 2011 sampai 2015 karena disinyalir terdapat kerusakan di bagian alternator stator. Model ini juga ada di Indonesia, namun mampaknya tidak di-recall.


Kawasaki

Agustus 2014 lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan kampanye penarikan terhadap Kawasaki Z250. Motor naked ini terindikasi bermasalah di bagian suspensi belakang. Penggantian dilakukan secara cuma-cuma.

Suspensi belakang motor itu disebut mudah bocor. Suspensi tersebut adalah buatan Thailand tahun 2013, dan akan diganti dengan suspensi Jepang tahun 2014. Proses penggantian memakan waktu tak lebih dari satu jam saja.

Selain Z250, tengah tahun lalu, Kawasaki di luar Indonesia juga melakukan penarikan pada model Z125 Pro. Namun saat itu Kawasaki Indonesia memastikan bahwa model yang sama yang dijual di Indonesia tidak terkena dampak karena spesifikasinya memang beda.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya