Liputan6.com, Tangerang - Ribuan warga di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang akan mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) dalam Pilkada Banten karena adanya dugaan kecurangan saat pencoblosan 15 Februari 2017. Pemungutan suara ulang rencananya akan digelar pada Minggu 19 Februari 2017.
"Ada sekitar 7.000 warga yang ikut pemungutan suara ulang di Teluknaga," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Zaki Fuadi, Jumat (17/2/2017).
Advertisement
Dari ribuan warga tersebut, terdapat 15 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Teluknaga yang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Banten. Pemungutan suara ulang dilakukan karena tercecernya formulir C1 usai pemilihan berlangsung saat itu.
"Waktu diserahkan kotak suaranya tidak terkunci. Itu pelanggaran dan memang semestinya dilakukan pemungutan suara ulang," tegas Zaki.
Menurut Zaki, keputusan PSU sebenarnya hasil rekomendasi dari Bawaslu Banten.
"Hasilnya hanya di Teluknaga yang akan menggelar PSU, itu pun sama akan mendapat pengawalan ketat baik dari saksi, Panwas dan juga kepolisian," tutur Zaki.
Pilkada Banten diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut satu Wahidin Halim-Andhika Hazrumy dan nomor urut dua yakni Rano Karno-Embay Mulya Syarif.