Piala Presiden: Jacksen Ingin Barito Cetak Lebih Banyak Gol

Di Piala Presiden ini Barito Putera baru mencetak satu gol.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Feb 2017, 20:30 WIB
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago (kedua dari kiri) bersama pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller (kedua dari kanan) saat jumpa pers Piala Presiden, Jumat (17/2/2017). (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Barito Putera akan melakoni laga pamungkas kontra Bali United di Grup D Piala Presiden, Sabtu (18/2/2017). Pada pertandingan penentuan itu, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago berharap pasukannya mampu mencetak banyak gol.

Seperti diketahui, dia dua pertandingan sebelumnya, Barito Putera hanya mampu mencetak satu gol saat dikalahkan Sriwijaya FC 1-2. Sementara satu laga lainnya berakhir imbang 0-0 saat melawan Pusamania Borneo FC (PBFC).

Padahal, kata Jacksen, Barito memiliki banyak peluang matang yang semestinya menjadi gol. "Kita belum mampu menjadikan gol peluang matang yang kita miliki. Besok partai penentuan lolos atau tidak. Peluang kita lebih ditajamkan lagi, lebih efektif lagi," harap Jacksen saat memberi keterangan resmi, Jumat (17/2/2017).

Jacksen mengaku telah mempersiapkan timnya dengan maksimal di Piala Presiden ini. Sejauh ini, ia melanjutkan, segala persiapan berjalan cukup baik.‎ "Cuma hari pertama terkendala lapangan karena faktor hujan. Sejauh ini yang kita rencanakan berjalan baik. Kita berharap pertandingan besok lebih baik lagi," ucapnya.

Ada beberapa hal yang telah diperbaikinya, utamanya berkaitan dengan penyelesaian akhir penyerang Laskar Antasari.‎

Jacksen sendiri mengaku telah mengetahui strategi dan taktik yang bakal diterapkan oleh Serdadu Tridatu di laga terakhir fase grup Piala Presiden. Ia menyebut ada perubahan taktik dan strategi permainan dari Bali United semenjak diarsiteki Hans-Peter Schaller.

"Ada penambahan pemain dan pelatih juga. Apapun yang saya punya tentang catatan Bali united, itu hanya personal saja. Tapi secara permainan, sulit kita prediksi," tutur Jacksen.


Tak Mau Bebani

Kendati begitu, Jacksen mengaku enggan membebani anak asuhnya untuk pertandingan besok. Meski kemenangan penting, namun yang lebih penting baginya adalah soliditas dan karakter bermain Barito Putera.

"Beda ketika kompetisi, tiga poin harga mati. Saya tidak mau membebani pemain kami dulu, karena saya ingin pemain lepas dan menunjukkan kemampuan yang terbaik kepada saya. Sehingga, saya punya bayangan untuk kompetisi nanti," katanya.

Penggawa Barito Putera, Syahroni mengaku segala kekurangan di dua laga sebelumnya telah diperbaiki. Secara teknis, persiapan Barito Putera sudah maksimal.

"Untuk masalah teknis semua persiapan sudah baik. Kami memantapkan strategi. Kekurangan di dua partai sebelumnya dievaluasi, dengan harapan di pertandingan terakhir kami tampil maksimal. Semua tim masih punya peluang lolos fase selanjutnya," Ucap Syahroni. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya