Jokowi Minta Gubernur NTT Fokus Kembangkan Wisata

Jokowi mengatakan NTT perlu mengembangkan potensi yang cukup kaya di sektor pariwisata yaitu di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Danau Kalimutu.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2017, 05:19 WIB
Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya agar fokus mengembangkan sektor Pariwisata karena bisa mengdongkrak ekonomi daerah berpenduduk 5,3 juta jiwa itu.

Jokowi menilai berkembangnya sektor pariwisata ini dapat mengdongkrak ekonomi daerah kepulauan dan efek berantainya pun dapat langsung dinikmati masyarakat setempat, kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Jumat, 17 Febriari 2017.

Dalam Ratas kata Marius, Jokowi mengatakan NTT juga perlu mengembangkan lagi potensi yang cukup kaya di sektor pariwisata yaitu di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Danau Kalimutu, dan yang lain.

Untuk mendukung sektor pariwisata kata dia diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur penunjang seperti aspek transportasi yang mudah baik bandara, jalan, jembatan dan pelabuhan.

"Selain itu diperlukan penyiapan dari sektor promosi, penyiapan sisi SDM yang handal dan menyiapkan masyarakat secara budaya," Jokowi seperti dilansir dari Antara.

Intinya, pengembangan sektor pariwisata itu harus memberikan dampak nyata pada bergeraknya sektor Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Nusa Tenggara Timur.

Hal ini kata Marius nampak dari angka kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Dalam rentang waktu satu tahun, mulai dari Januari hingga Desember 2016, jumlah wisatawan ke provinsi kepulauan itu mencapai angka satu juta orang atau meningkat pesat lebih sekitar 40 persen lebih jika dibandingkan pada tahun 2015.

Sebagian besar wisatawan itu, lanjut Marius, berkunjung ke Pulau Flores, sedangkan sisanya ke Pulau Timor, Alor, Sumba dan Rote Ndao.

Marius menjelaskan, jika pada tahun 2015 jumlah wisatawan domestik tercatat pada angka 441.000 orang, namun angka itu pun naik secara signifikan menjadi 832.000 di tahun 2016.

"Jumlah wisatawan itu belum termasuk dua daerah di NTT yang belum masukkan datanya secara lengkap ke kami (Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif NTT), sehingga setelah kita hitung semua maka jumlah kunjungan wisatawan ke NTT berjumlah satu juta orang," kata Marius.

Menurut Marius, arus kunjungan wisatawan khususnya asing akan bertambah banyak jika ada penerbangan langsung dari luar negeri. Bahkan menurut dia kedatangan pebalap MotoGP Valentino Rossi ke Labuan Bajo, Manggarai Barat merupakan sebuah pengakuan internasional.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya