Ini Penyebab Liverpool Terpuruk

Minimnya libur musim dingin berdampak besar pada turunnya performa Liverpool di awal tahun.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Feb 2017, 04:00 WIB
Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai timnya belum terbiasa menjadi tim papan atas di Liga Inggris.

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool mengawali tahun ini dengan start buruk. The Reds hanya menang dua dari 12 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya, posisi skuat asuhan Juergen Klopp di Liga Inggris merosot ke peringkat lima klasemen.

Liverpool kembali bangkit setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan lalu. Merosotnya performa Philippe Coutinho menurut Klopp disebabkan minimnya libur musim dingin.

"Desember-Januari," kata Klopp kepada media Inggris saat ditanya apa pelajaran terbesar yang dipelajari sepanjang performa buruk Liverpool.

"Pada Desember kami kehilangan sejumlah pemain dan tak memiliki jadwal terbaik. Anda bisa melihat perbedaan fisik," ucap manajer asal Jerman itu menambahkan.

Hingga pekan ke-25, The Reds yang baru mengoleksi 49 poin kini tertinggal 11 angka dari Chelsea yang memuncaki klasemen. Klopp pun mengakui timnya belum terbiasa sebagai tim papan atas.

"Kami semestinya bisa mendapatkan dua, tiga, atau empat angka lebih banyak. Kami tidak terbiasa menjadi tim papan atas, mungkin kami semestinya terbiasa. Kami tidak cerdas seperti Chelsea, yang akan unggul 2-0 dan menyelesaikan permainan," tuturnya.

Liverpool akan menjalani pemusatan latihan selama lima hari di Spanyol. Setelah itu, Adam Lallana dan kawan-kawan bakal menghadapi Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris pada 27 Februari mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya