Liputan6.com, Manchester - Memiliki sejarah hebat, Manchester United (MU) pun menjadi salah satu klub dengan jumlah suporter terbesar di dunia. Itu mengapa di mana pun MU berada, suporter MU akan selalu ada. Menurut Marcos Rojo, hal itu sangat membantu rekan-rekannya.
Di bawah asuhan Jose Mourinho, MU menjadi klub yang sulit ditaklukkan di Old Trafford. Tercatat, baru satu kekalahan yang ditelan MU dari 22 laga kandang musim 2016/2017. Meski ada beberapa laga yang berakhir imbang, tetap saja itu menjadi hasil yang bagus.
Baca Juga
Advertisement
Bagi Rojo, bek MU, suporter memiliki peran penting dalam kesuksesan tersebut. Ia yakin dukungan suporter memberikan efek yang positif dalam setiap permainan The Red Devils di semua kompetisi musim ini.
"Ketika para fans benar-benar penuh semangat mendukung kami dan bersorak penuh ledakan, Anda mendapatkan perasaan bahwa tim lain merasa tertekan dalam menghadapinya. Dan Anda bisa menyadari apa yang terjadi saat itu ketika Anda bermain," ungkap Rojo seperti dikutip situs MU.
Berkat dukungan suporter pula, MU kini mulai mendapatkan tren positifnya. Dari 23 laga terakhir, hanya satu kekalahan yang didapat Setan Merah. Bahkan, sudah 16 laga terakhir Liga Inggris yang mereka lewati tanpa kekalahan.
Merasa Beruntung
Alhasil, MU menjadi satu-satunya tim Inggris yang masih bersaing dalam empat kompetisi sekaligus musim ini. Selain bakal Liga Inggris dan final Piala Liga, MU juga akan memainkan laga babak kelima Piala FA dan berpeluang lolos ke 16 besar Liga Europa.
"Saya memiliki kesempatan untuk berada di kerumunan fans saat di Liverpool dan Stoke (City). Itu benar-benar hebat bisa berada di sana dan mendengar gairah mereka yang dimasukkan ke dalam setiap lagu," tutur Rojo.
Advertisement