Liputan6.com, Jakarta - Pegokart Indonesia berhasil ukir prestasi saat mengikuti kejuaraan gokart EPI Centre Endurance Race yang diselenggarakan di KF1 Karting Circuit, Singapura pada Minggu (12/2/2017) akhir pekan lalu.
Diikuti oleh 18 tim dari berbagai negara, Tim Indonesia yang mendapat dukungan penuh dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) berhasil menduduki peringkat ketiga. Tim ini diisi oleh berbagai nama, baik junior maupun senior.
Baca Juga
Advertisement
Mereka yang tergabung sebagai junior adalah trio cilik yang terdiri dari Rava Mahpud, Akmal Assibly, serta Akheela Dewanto. Sementara dari kategori senior sendiri, tim Indonesia diperkuat oleh Alexandra Asmasoebrata, Firhand Ali, dan Eris Mahpud.
Podium ketiga berhasil diraih oleh Tim Indonesia setelah melalui perjuangan yang cukup berat, karena Rava sempat mendapatkan penalti sebanyak tiga lap. Satu penalti harus didapat Rava setelah ia dianggap melakukan agressive driving pada saat melakukan pertarungan sengit dengan Daniel Frost.
Sedangkan Dava mendapatkan ganjaran dua penalti lainnya karena ia mencoba menyusul ketika safety kart keluar. Namun hasil kurang memuaskan yang diperoleh Rava dapat segera diperbaiki oleh rekan seniornya, Akheela, yang pada akhirnya menjadi pegokart yang paling banyak melahap trek.
“IMI melihat torehan ini sebagai sesuatu yang membangun, karena para pegokart junior dapat berkompetisi bersama para seniornya. Tentu ini juga menjadi ajang pembinaan sekaligus pengalaman yang sangat baik juga," kata sekjen IMI, Jeffrey JP seperti rilis yang diterima media.
“Meski perlombaan sempat dilanda hujan deras, tim Indonesia tetap berjuang untuk dapat menduduki podium ketiga. Apalagi mereka juga baru mengenal karakteristik gokart yang digunakan satu hari sebelum perlombaan. Kinerja mereka ini tentunya patut diapresiasi."
Sementara itu, yang berhasil keluar sebagai juara pertama pada perlombaan ini adalah tim Singapura dan diikuti oleh tim Italia yang bertengger di urutan kedua. Ajang EPI Centre Endurance Race Singapura juga menjadi momen spesial bagi Alexandra, karena menandakan sebagai yang pertama setelah ia sempat vakum selama 6 tahun lamanya.