Liputan6.com, Barcelona - Kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) jelas tak akan begitu saja dilupakan Barcelona. Pasalnya, kekalahan tersebut membuat perjuangan Barca untuk melaju ke perempat final Liga Champions 2016/2017 jadi jauh lebih sulit.
Melawat ke markas PSG pada leg pertama perdelapan final di Parc des Princes, Barcelona justru harus pulang dengan kekalahan empat gol tanpa balas. Untuk membalikkan situasi, Blaugrana setidaknya wajib menang minimal 5-0 pada leg kedua di Camp Nou.
Baca Juga
Advertisement
Hasil memalukan dari PSG sendiri didapat Barcelona saat mereka tengah diterpa isu kepergian Enrique. Seperti diketahui, banyak yang meyakini Enrique bakal segera angkat kaki dari Camp Nou. Kebetulan, kontrak Enrique berakhir pada musim panas 2017.
"Satu-satunya hal yang saya yakini adalah beberapa bulan ke depan tidak ada hubungannya dengan keputusan saya. Tidak untuk satu laga, tidak 10 laga, dan bukan pada 38 laga musim ini. Itu tak relevan," ungkap Enrique seperti dilansir Soccerway.
Saat ini yang menjadi fokus Enrique adalah menyelesaikan musim bersama Barcelona dengan hasil yang baik. Kesempatan untuk bangkit pun terbuka saat mereka menjamu Leganes pada pekan ke-23 Liga Spanyol di Camp Nou, Senin (20/2/2017) dinihari WIB.
Tamparan Keras
Barcelona juga memiliki waktu yang cukup luang untuk mempersiapkan diri menuju laga leg kedua perdelapan final Liga Champions melawan PSG. Pasalnya, mereka baru akan kembali bertemu PSG pada 9 Maret 2017.
"Ini adalah sesuatu yang akan berada di kepala saya setiap malam dan setiap saat. Tapi, kami tak boleh khawatir tentang itu. Kami memiliki satu bukan sampai saat itu tiba. Tentu itu bukan hasil yang kami inginkan. Itu adalah tamparan besar di wajah semua orang," kata Enrique.
"Saya pikir kami harus meningkatkan penampilan kami. Belum lam orang mengatakan akan gila jka melawan kami dengan sepak bola menyerang. Sekarang kami harus mengubah sesuatu," Enrique menambahkan.
Advertisement