Liputan6.com, Papua - Pembangunan jalan Trans Papua khususnya Papua Barat terus dikebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan membuka atau menyambung sisa jalan sekitar 11,86 km di segmen II yang saat ini masih berbentuk hutan.
Trans Papua Barat terdiri dari dua segmen. Segmen I yakni menghubungkan Sorong-Kambuaya-Manowari dengan total panjang 594,91 km. Sementara segmen II melintas Manokwari-Wasior-Batas Provinsi Papua dengan panjang 475,81 km. Total panjang 1.070,62 km.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional 17 Papua Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yohanis Tulak menargetkan, pembukaan hutan di segmen II tersebut ditargetkan rampung tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk segmen II yang kita tuntaskan, data sementara 12 km itu, yang akan kita tuntaskan tahun ini, hutan," jelas dia di Papua Barat, seperti ditulis Minggu (19/2/2017).
Untuk segmen II, jalan yang sudah terbuka sepanjang 463.96 km dari 475,81 km. Jalan yang sudah teraspal sekitar 147,99 km dan sisanya 315,96 km berupa jalan tanah. Masih ada 11,86 km belum tembus karena berupa hutan.
"Ini akan secara bertahap kita tangani dari dua arah baik membuka hutan sisa tahun ini bisa tembus," tambah dia.
Berbeda dengan segmen I. Saat ini, sepanjang total 594,91 km sudah terbuka semuanya. Namun memang, jalan yang belum teraspal 134,88 km. Pengaspalan akan dilakukan secara bertahap di Trans Papua.
"2017 segmen I ini memang pada penyelesaian beberapa titik yang akan kita turunkan tanjakannya. Itu target kita. Aspal memang rasanya belum tuntas juga karena 130 km rasanya setahun nggak mungkin juga," ujar dia.