Glenn Robinson III Raja Slam Dunk NBA All-Star 2017

Kontes slam dunk NBA All-Star 2017 diikuti empat peserta.

oleh Thomas diperbarui 19 Feb 2017, 12:30 WIB
Glenn Robinson III
Liputan6.com, New Orleans- Small forward Indiana Pacers Glenn Robinson III membuat kejutan dengan menjadi juara kontes slam dunk NBA All-Star 2017. Robinson mengalahkan Derrick Jones Jr di putaran final.
 
Seperti biasanya kontes slam dunk NBA All-Star 2017 diikuti empat peserta. Pada putaran pertama, DeAndre Jordan dan finalis musim lalu Aaron Gordon harus  tersingkir. Gordon padahal difavoritkan jadi juara tahun ini setelah tampil cemerlang dan hanya kalah tipis dari Zach LaVine tahun lalu. 
 
 
Gordon tersisih karena pada dunk keduanya gagal memasukkan bola ke ring hingga tiga kali percobaan. Dunk pertama Gordon dengan bantuan drone juga tak terlalu memukau lima juri yang terdiri dari Alonzo Morning,  Dominique Wilkins, Chris Webber,  Garu Payton dan David Robinson. 
 
Robinson III keluar sebagai juara setelah pada dunk terakhir putaran final memukau juri sehingga mendapat  angka sempurna 50. Robinson III melewati rekan setimnya, Paul George, maskot dan dancer Pacers. 
 
Nasib apes menimpa Jones di putaran final slam dunk NBA All-Star 2017. Pada kesempatan pertama, dia gagal melakukan dunk dari tiga kali percobaan sehingga mendapat poin sedikit. 
 
Sementara itu, Eric Gordon menjadi juara kontes tembakan tiga angka. Shooting guard Houston Rockets itu menyisihkan Kyrie Irving dan Kemba Walker di putaran final. Juara bertahan Klay Thompson harus tersisih di putaran pertama. 
 
Pertarungan sengit terjadi antara Gordon dan Irving di putaran final slam dunk NBA All-Star 2017. Karena sama-sama meraih 20 poin, penentuan pemenang harus  dilakikan lewat tiebreaker. Gordon akhirnya keluar sebagai pemenang 21-18. 
 
Adapun kontes skill challenge dimenangi big man asal Latvia yang bermain untul New York Knicks, Kristaps Porzingis. Dia mengalahkan small forward Utah Jazz Gordon Hayward di putaran final. 
 
Sejak tahun lalu skill challenge menggunakan format big man melawan guard atau small forward. Hasilnya cukup  mengejutkan. Para big man berjaya. Tahun lalu, Karl Anthony Towns yang jadi pemenang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya