Liputan6.com, Pamekasan - Pertandingan terakhir babak penyisihan Grup E Piala Presiden, yang mempertemukan tuan rumah Madura United kontra PSCS Cilacap diperkirakan akan berlangsung panas. Pasalnya, kedua tim yang sama-sama sudah mengantongi 3 poin ini, punya peluang sama lolos ke babak 8 besar mendampingi Semen Padang.
Jelang laga kontra Madura United yang akan berlangsung, Minggu malam nanti (19/2/2017) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo mengakui dari komposisi pemain, timnya jauh di bawah anak didik Gomes de Oliviera.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Gatot mengaku sudah mengetahui dan mempelajari kelemahan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan. Strategi pun telah disiapkan untuk menghentikan pergerakan Greg Nwokolo dan Slamet Nur Cahyo.
"Kami sudah kantongi kelemahan Madura United dan itu harus dimaksimalkan oleh pemain. Untuk itu, saya mengintruksikan agar pemain menikmati pertandingan nanti malam," katanya.
Sementara, bagi Madura United, pertandingan kontra PSCS Cilacap akan jadi ujian mental bagi juara 3 ISC tahun lalu. Apalagi, hingga kini, Gomes de Olivera menilai permainan timnya belum padu, namun dia tetap ingin Bayu Gatra CS menang dan lolos ke babak delapan besar.
"Tidak ada kata santai untuk pertandingan besok. Meski masih melakukan proses adaptasi pemain antar lini, pemain besok harus bekerja keras untuk bisa membawa tim ini lolos kedelapan besar," kata dia.