Trans Papua Buka Akses Masyarakat Pedalaman ke Kota

Pembangunan Trans Papua akan menghubungkan daerah dan kota sehingga dorong perekonomian.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 19 Feb 2017, 17:00 WIB

Liputan6.com, Papua - Pembangunan jalan Trans Papua akan mendorong konektivitas antar daerah di Papua. Masyarakat yang jauh dari kota (pedalaman) mudah mengakses ke kota.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional 17 Papua Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yohanis Tulak menyampaikan hal itu saat memantau Trans Papua untuk Papua Barat.

"Jadi pertama memang konektivitas bagaimana menghubungkan daerah, kota, kampung dan sekitar, seperti perjalanan tadi banyak muncul kampung baru, pemukiman baru, mendekatkan masyarakat pelayanan akses ke kota," kata dia di Papua Barat seperti ditulis Minggu (19/2/2017).

Dia juga menuturkan, adanya jalan ini memperpendek waktu tempuh antar wilayah. Jika biasanya antar daerah ditempuh berhari-hari, kini bisa ditempuh dengan hitungan jam.

"Kalau mungkin dulu dari Sorong ke sini (Ayawasi) bisa dua hari, sekarang setengah hari," ujar dia.

Bukan hanya itu, Trans Papua juga diharapkan mendorong adanya geliat ekonomi. Terutama wilayah yang dilewati oleh jalan tersebut.

"Paling utama memberikan ruang pengembangan wilayah atau sektor ekonomi di koridor jalan. Setelah jalan ini saya kira hubungan masyarakat lebih cepat," ujar dia.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya