Liputan6.com, Riyadh - Setidaknya dua orang meninggal dan beberapa lainnya dinyatakan hilang dalam kurun lima hari akibat hujan deras dan banjir yang melanda sejumlah tempat di Arab Saudi.
Direktorat Umum Pertahanan Sipil mengatakan, badan pengawasan telah mencatat terdapat ribuan insiden dalam lima hari terakhir.
Advertisement
Menurut media center di Direktorat Umum Pertahanan Sipil, pihaknya telah menerima sekitar 4.699 laporan, di mana 3.327 berasal dari Riyadh, 960 dari Asir, dan 412 dari Provinsi Timur akibat hujan lebat yang menerjang wilayah tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, terdapat dua orang tewas, masing-masing di Riyadh dan Asir.
Total, sebanyak 951 orang terjebak dalam banjir, namun saat ini telah diselamatkan. Sebanyak 271 kasus serupa tersebut ditemukan di Riyadh, 492 di Asir, 173 di Provinsi Timur, dan 15 di Baha.
Dikutip dari Arab News, Minggu (19/2/2017), banyak orang terjebak di dalam kendaraan mereka, dengan jumlah kendaraan yang diselamatkan mencapai 650 buah. Sementara itu sebanyak 119 kelurga telah dievakuasi dan dipindah ke tempat penampungan.
Media center mengimbau warga untuk berhati-hati dan menjauhi tempat banjir dan lembah. Warga juga diimbau untuk tidak bertamasya di alam liar saat hujan deras.
Direktorat tersebut juga mendesak warga untuk mematuhi peringatan terkait banjir yang telah disiarkan di berbagai media, baik cetak, visual, audio, dan jejaring sosial.