Saham Kraft Melonjak, Kekayaan Warren Buffett Tambah Rp 80 T

Kraft mengajukan tawaran akuisisi Unilever telah mendorong saham Kraft melonjak. Ini berdampak terhadap kekayaan Warren Buffett.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Feb 2017, 18:00 WIB

Liputan6.com, New York - Kekayaan miliarder Warren Buffett makin besar. Jumlah kekayaan Warren Buffet bertambah sekitar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80,07 triliun (asumsi kurs Rp 13.345 per dolar Amerika Serikat).

Kekayaan Warren Buffett bertambah seiring kenaikan saham Kraft Heinz Co. Kraft menawarkan akuisisi kepada Unilever Plc senilai US$ 143 miliar. Namun, Unilever menolak tawaran tersebut lantaran nilai penawaran undervalue secara fundamental.

Sentimen itu mendorong saham Kraft Heinz's naik 10,6 persen pada Jumat 17 Februari 2017. Sebelumnya saham turun 4,2 persen usai melaporkan kinerja kuartal IV 2016 yang mengecewakan.

Meski Unilever menolak, Analis Susquehanna Financial Pablo Zuanic mengharapkan Kraft dapat bertahan untuk menawarkan akuisisi. Zuanic menuturkan, penawaran itu akan mendorong kinerja laba Kraft.

Saham Unilever pun naik 13,43 persen menjelang akhir pekan ini. Seperti diketahui, Warren Buffett memiliki 616,17 juta saham Kraft atau sekitar 50,6 persen dari total outstanding.

Mengutip laman Marketwatch, seperti ditulis Minggu (19/2/2017), komposisi kepemilikan saham itu antara lain perusahaan investasi Buffett Berkshire Hathaway Ic memiliki sekitar 325,44 juta saham, Benjamin Moore and Co milik Bershire sekitar 192,66 juta saham, dan Buffett memiliki sekitar 290,72 juta saham.

Pada awal 2017 ini, keuntungan Warren Buffett cenderung meningkat dari kepemilikan sahamnya di sejumlah perusahaan. Keuntungan Warren Buffett bertambah sekitar US$ 2,57 miliar yaitu dari saham Apple Inc sekitar US$ 1,14 miliar dan Wells Fargo and Co sekitar US$ 1,43 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya